Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/11/2021, 06:00 WIB
Luthfi Maulana Adhari,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kardiomegali atau pembesaran jantung bukan lah penyakit, melainkan gejala dari penyakit lain.

Istilah kardiomegali mengacu pada pembesaran jantung yang terlihat pada tes pencitraan apa pun, termasuk rontgen dada.

Pembesaran jantung merupakan akibat dari stres jangka pendek pada tubuh atau kondisi medis, seperti kehamilan, melemahnya otot jantung, penyakit arteri koroner, masalah katup jantung, atau irama jantung yang tidak normal.

Baca juga: 7 Makanan yang Baik untuk Kesehatan Jantung

Penyebab

Kondisi jantung yang dialami sejak lahir, kerusakan akibat serangan jantung, atau detak jantung yang tidak normal (aritmia) dapat menyebabkan jantung membesar.

Kondisi lain yang terkait dengan kardiomegali meliputi:

  • Penyakit arteri koroner 
  • Tekanan darah tinggi
  • Katup jantung yang tidak normal
  • Penyakit ginjal
  • Infeksi virus jantung
  • Penyalahgunaan alkohol atau kokain
  • Kardiomiopati peripartum
  • Infeksi HIV
  • Kondisi genetik dan keturunan
  • Kardiomiopati dilatasi idiopatik.

Gejala

Biasanya, kardiomegali tidak menunjukkan gejala. Kondisi ini terasa hanya ketika situasi memburuk dan efisiensi jantung turun.

Beberapa gejala tersebut di antaranya:

  • Kaki bengkak
  • Kelelahan
  • Sesak napas selama aktivitas fisik dan saat berbaring
  • Penambahan berat badan, terutama di bagian tengah tubuh
  • Palpitasi.

Baca juga: 3 Jenis Olahraga yang Baik untuk Kesehatan Jantung

Diagnosis

Kardiomegali lebih mudah diobati bila terdeteksi dini.

Cari perawatan medis darurat jika merasakan gejala berikut:

  • Sakit dada
  • Ketidaknyamanan di area tubuh bagian atas lainnya, termasuk satu atau kedua lengan, punggung, leher, rahang, atau perut
  • Sesak napas yang parah
  • Pingsan

Jika memiliki tanda atau gejala baru yang mungkin berhubungan dengan jantung, buatlah janji temu dengan dokter.

 

Baca juga: Insien Penumpang Merokok di Kabin Pesawat, Garuda Indonesia Tindak Tegas

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan melakukan tes untuk menentukan diagnosis. Tes atau periksaan yang dimaksud antara lain:

  • Rontgen dada
  • Elektrokardiogram
  • Ekokardiogram
  • Tes stres dengan treadmill
  • Computerized tomography (CT) jantung atau magnetic resonance imaging (MRI)
  • Tes darah
  • Kateterisasi jantung dan biopsi.

Perawatan

Perawatan untuk kardiomegali fokus pada pengobatan penyebab yang mendasarinya.

Jika kardiomiopati atau jenis kondisi jantung lain yang harus diobati atas kardiomegali, dokter akan merekomendasikan obat-obatan, seperti:

Baca juga: 18 Tips Menjaga Kesehatan Jantung

  • Diuretik 
  • Angiotensin-converting enzyme (ACE) 
  • Angiotensin II receptor blocker (ARBs) 
  • Beta blocker 
  • Antikoagulan 
  • Anti-aritmia.

Apabila obat-obatan tidak cukup untuk mengobati kardiomegali, prosedur medis atau pembedahan mungkin diperlukan, pilihan pembedahan di antaranya:

  • Perangkat medis untuk mengatur detak jantung, seperti implan cardioverter-defibrillator (ICD) dan fibrilasi atrium
  • Operasi katup jantung
  • Operasi bypass koroner
  • Alat bantu ventrikel kiri (LVAD)
  • Transplantasi jantung.

Komplikasi

Risiko komplikasi dari kardiomegali tergantung pada bagian jantung yang membesar dan penyebabnya.

Komplikasi kardiomegali dapat meliputi:

  • Gagal jantung
  • Penggumpalan darah
  • Murmur jantung
  • Henti jantung dan kematian mendadak.

Baca juga: Apakah Covid-19 Dapat Berdampak Buruk pada Kesehatan Jantung?

Pencegahan

Tiap orang dapat mencegah terjadinya kardiomegali dengan melakukan gaya hidup sehat, seperti:

  • Menjaga berat badan yang baik
  • Menjaga diri tetap fit
  • Makan makanan sehat
  • Mengurangi alkohol, tembakau dan stres.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Jurnalis Juwita Diduga Dibunuh Kekasihnya, Oknum TNI AL, Jelang Pernikahan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Nunggu Beduk Magrib Lebih Berwarna, DANA Hadirkan NGABUBURICH dengan Hadiah hingga Rp 850 Juta

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Deretan Artis Klarifikasi Usai Namanya Masuk Daftar Boikot

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Indonesia Vs Bahrain Tayang di TV Mana? Berikut Jadwal dan Link Live Streaming-nya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Hasil Sidang Isbat: Idul Fitri 2025 Jatuh pada Senin 31 Maret

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Indonesia vs Bahrain di RCTI Malam Ini, Kickoff Pukul 20.45 WIB

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Agar Khusyuk Ibadah dan Anti-Boros, Siapkan Jadwal Imsakiyah dan Bijak Rencanakan Keuangan

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Penukaran Uang Baru Dibuka Lagi Hari Ini Pukul 9.00 WIB, Klik Pintar.bi.go.id

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Solidaritas Pemain Bajaj Bajuri Kuat, Rieke Diah Pitaloka Pastikan Anak Fanny Fadillah Tetap Sekolah

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Usai Timnas Indonesia Libas Bahrain

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Pemprov Jateng Hapus Tunggakan Pajak Kendaraan, Berlaku Mulai 8 April 2025

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Ketika Willie Salim Minta Maaf Usai Buat Konten Rendang 200 Kg Hilang Saat Masak Besar di Palembang

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Steven Wongso Mualaf, Ini Cara Ikrar Syahadat Cepat di KUA

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Insien Penumpang Merokok di Kabin Pesawat, Garuda Indonesia Tindak Tegas

api-1 . MOST-POPULAR

Indeks Penyakit


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau