Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/01/2022, 08:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

Biasanya, pengetatan terjadi sebulan sekali atau sesuai kebutuhan, tergantung pada kebutuhan orang tersebut.

Saat pengencangan terjadi, seseorang kemungkinan akan mengalami tingkat ketidaknyamanan yang sama seperti saat pertama kali memasang kawat gigi.

Setelah pengencangan, banyak orang hanya merasakan sakit pada gigi dan gusi.

Pipi dan lidah biasanya sudah menyesuaikan dengan kawat gigi sekarang, jadi lecet baru di bagian mulut ini lebih kecil kemungkinannya.

Baca juga: Mengenal Diastema, Terjadinya Celah di Gigi Depan

Melepas kawat gigi

Meskipun setiap orang berbeda, kawat gigi biasanya bertahan selama sekitar 1 hingga 3 tahun.

Ketika tiba waktunya untuk melepas kawat gigi, seseorang mungkin mengalami ketidaknyamanan saat dokter gigi melepasnya.

Seorang ortodontis akan melepas braket, pita, dan kabel sebelum membersihkan gigi untuk menghilangkan lem apa pun.

Untuk menyelesaikan prosesnya, seorang ortodontis akan memasangkan orang tersebut sebagai retainer.

Retainer adalah alat yang membantu menjaga gigi pada posisi barunya setelah kawat gigi.

Orang mungkin perlu memakai retainer yang dapat dilepas untuk jangka waktu tertentu setelah melepas brace, baik di siang hari atau hanya di malam hari.

Retainer seharusnya tidak menyebabkan ketidaknyamanan.

Beberapa retainer bersifat permanen dan memerlukan ortodontis untuk merekatkannya ke gigi dengan cara yang mirip dengan kawat gigi.

Tidak jarang, orang mengalami kesulitan membersihkan gigi dengan benar saat memakai kawat gigi atau retainer.

Kesulitan ini dapat menyebabkan gigi berlubang dan kerusakan gigi yang bisa menyakitkan.

Menjaga mulut sebersih mungkin dengan kebersihan mulut yang baik dan menghindari makanan yang lengket dan manis dapat membantu mencegah gigi berlubang dan kerusakan gigi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com