KOMPAS.com - Posisi bayi sungsang adalah salah satu masalah kehamilan yang perlu diwaspadai para ibu hamil.
Kondisi ini bisa meningkatkan risiko ibu melahirkan dengan operasi caesar. Biasanya, bayi sungsang tidak aman dilahirkan secara normal karena rentan cedera.
Untuk meningkatkan kewaspadaan pada gangguan kehamilan ini, kenali apa itu bayi sungsang, penyebab, dan cara mengatasinya.
Baca juga: Fakta Seputar Plasenta Previa, Biang Pendarahan pada Ibu Hamil
Dilansir dari Cleveland Clinic, bayi sungsang adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan posisi kaki atau bokong janin berada dekat dengan vagina ibu hamil menjelang persalinan.
Idealnya, posisi kepala bayi sudah mapan di bawah atau dekat dengan jalan lahir (vagina ibu hamil) ketika mendekati persalinan.
Posisi bayi sungsang biasanya terjadi di awal kehamilan. Sebagian bayi bakal bergerak ke posisi ideal persalinan ketika usia kehamilan menginjak 36 minggu.
Bayi sungsang biasanya tidak memengaruhi kehamilan. Sebagian besar bayi sungsang bisa lahir sehat.
Namun, terkadang posisi ini meningkatkan risiko bayi lahir terlilit tali pusar atau cedera kaki dan lengan.
Untuk meminimalkan risiko ini, biasanya para ibu yang hamil bayi sungsang disarankan untuk menjalani persalinan dengan operasi caesar.
Baca juga: 11 Penyebab Pendarahan saat Melahirkan
Penyebab bayi sungsang tidak diketahui secara pasti. Tapi, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko posisi ini:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.