Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Penyebab Gigi Copot pada Orang Dewasa, Bisa Jadi Gejala Penyakit

Kompas.com - 22/11/2021, 10:02 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Ada beberapa kondisi yang bisa menjadi penyebab gigi copot pada orang dewasa.

Kondisi ini bukan hanya bisa terjadi akibat benturan atau pukulan dari luar di area mulut.

Gigi copot pada orang dewasa juga bisa disebabkan oleh adanya suatu penyakit atau kondis kesehatan tertentu.

Baca juga: 9 Masalah Kesehatan Gigi dan Mulut yang Umum Terjadi

Begitu seseorang mencapai usia remaja, gigi yang goyang dan copot tidak lagi menjadi kejadian normal.

Penyebab gigi copot pada orang dewasa

Beberapa orang dewasa mungkin khawatir ketika mengalami gigi copot.

Bagaimanapun gigi dewasa bersifat permanen dan dirancang untuk bertahan seumur hidup.

Jika mengalami gigi copot, siapa saja orang dewasa dapat meminta bantuan dokter gigi untuk memastikan penyebabnya dan memberikan saran perawatan terbaik.

Berikut ini adalah beberapa penyebab gigi copot pada orang dewasa yang mungkin bisa terjadi:

1. Penyakit gusi

Penyakit gusi melibatkan peradangan dan infeksi pada gusi. Kondisi ini juga dikenal sebagai periodontitis.

Dilansir dari Medical News Today, penyakit gusi biasanya disebabkan oleh kebiasaan kebersihan gigi yang buruk.

Saat menyikat gigi dan flossing tidak menghilangkan plak, penyakit gusi bisa berkembang.

Baca juga: 7 Gejala Gingivitis (Radang Gusi) yang Perlu Diwaspadai

Plak mengandung bakteri. Ini menempel pada gigi dan mengeras dari waktu ke waktu sampai hanya dokter gigi yang dapat menghilangkannya.

Plak yang mengeras yang dikenal sebagai karang gigi dapat menyebabkan gusi menarik diri dari gigi, menciptakan celah yang dapat terinfeksi.

Seiring waktu, proses ini dapat merusak tulang dan jaringan pendukung gigi dan menjadi penyebab gigi copot.

Tanda-tanda lain dari penyakit gusi meliputi:

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau