Alpukat kaya akan nutrisi yang menyehatkan jantung.
Sebuah studi yang terbit tahun 2015 menemukan bahwa makan satu alpukat sehari dapat menurunkan kolesterol LDL tanpa menurunkan kolesterol HDL.
Satu cangkir, atau 150 g, alpukat mengandung 14,7 gram lemak tak jenuh tunggal yang dapat menurunkan kadar kolesterol LDL dan menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Lemak omega-3, seperti asam eicosapentaenoic (EPA), adalah lemak tak jenuh ganda esensial yang ditemukan pada ikan seperti salmon, mackerel, dan sarden, dengan manfaat anti-inflamasi dan kesehatan jantung.
EPA dapat membantu melindungi pembuluh darah dan jantung dari penyakit dengan menurunkan kadar trigliserida, lemak yang masuk ke aliran darah setelah makan.
Ini adalah salah satu dari banyak cara yang dapat mencegah aterosklerosis dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Manfaat kesehatan jantung lainnya termasuk mencegah kristal kolesterol terbentuk di arteri, mengurangi peradangan, dan meningkatkan cara kerja kolesterol HDL.
Oat secara signifikan meningkatkan kadar kolesterol darah selama 4 minggu dalam waktu singkat.
Oat dapat memberi 3 g serat larut per hari, jumlah yang dibutuhkan untuk menurunkan kolesterol, menurut penelitian yang diterbitkan pada tahun 2017.
Tim menemukan bahwa kadar kolesterol LDL peserta turun 11,6 persen dalam 28 hari.
Penelitian lainnya menegaskan bahwa serat larut dalam gandum menurunkan kadar kolesterol LDL dan dapat meningkatkan risiko kardiovaskular sebagai bagian dari diet jantung sehat.
Baca juga: Kolesterol Tinggi Bisa Serang Anak-anak, Usia Berapa Perlu Cek?
Barley adalah biji-bijian sehat yang kaya akan vitamin, mineral, dan tinggi serat.
Studi tahun 2018 menyimpulkan bahwa beta-glukan, sejenis serat makanan larut yang ditemukan dalam jelai, serta gandum, dapat membantu menurunkan kolesterol LDL.
Sebuah studi tahun 2020 menjelaskan lebih lanjut tentang bagaimana ini terjadi.
Penelitian tersebut menemukan bahwa beta-glukan mengurangi kolesterol LDL dengan menjebak asam empedu dan membatasi berapa banyak kolesterol yang diserap tubuh selama pencernaan.