KOMPAS.com - Serangan jantung adalah salah satu penyakit yang sering kali membunuh seseorang secara tiba-tiba.
Sebenarnya, serangan jantung dapat dicegah dengan makan makanan yang sehat dan olahraga teratur.
Namun, dikutip dari Everyday Health, beberapa kebiasaan dapat merusak usaha itu dan memicu serangan jantung.
“Sejumlah aktivitas yang tidak dipikirkan dua kali dapat berdampak negatif pada kesehatan jantung,” kata Kevin R Campbell, ahli elektrofisiologi jantung di North Carolina Heart and Vascular, UNC Health Care di Raleigh.
Baca juga: Nyeri Lengan Kiri Bisa Jadi Gejala Serangan Jantung, Kenali Gejalanya
Mengutip Everyday Health, dibandingkan dengan orang aktif bergerak, mereka yang cenderung memiliki kebiasaan duduk selama 5 jam atau lebih sepanjang hari memiliki risiko serangan jantung 2 kali lipat.
Hal itu menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada Januari 2014 di American Heart Association (AHA), jurnal "Circulation: Heart Failure".
Jika pererjaanmu mengharuskanmu untuk duduk sepanjang hari, dianjurkan kamu untuk berdiri, berjalan-jalan sedikit selama 5 menit setiap jam.
Perubahan kecil dalam rutinitas tersebut bermanfaat untuk melindungi diri terhadap efek negatif tubuh yang tidak banyak bergerak, seperti:
Hal itu menurut sebuah penelitian Universitas Indiana yang diterbitkan pada Agustus 2014 di Medicine & Science in Sports & Exercise.
Baca juga: Apa Perbedaan Gagal Jantung dan Serangan Jantung?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.