KOMPAS.com - Media massa akhir-akhir ini ramai memberitakan tentang aktor Aliando Syarif yang terbuka ke publik mengenai penyakit mental yang dideritanya.
Aliando yang sempat menghilang dari dunia hiburan tanah air tenyata mengalami gangguan obsesif-kompulsif (OCD) hingga membutuhkan terapi khusus.
OCD adalah gangguan mental yang menyebabkan penderitanya memiliki pikiran (obsesi) atau perilaku (kompulsi) yang tak terkendali dan berulang sehingga dia merasa ingin mengulanginya berulang-ulang yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
Obesesi adalah pikiran, desakan, atau gambaran mental yang berulang yang menyebabkan kecemasan. Gejala umum meliputi:
Kompulsi adalah perilaku berulang yang dirasakan oleh seseorang dengan OCD sebagai respons terhadap pikiran obsesif seperti mencuci tangan terlalu sering atau memeriksa barang berukang kali.
Baca juga: Kenapa Sebaiknya Bayi Tidur Tanpa Bantal?
Belum diketahui apa yang memicu OCD. Namun, ada beberapa hal yang bisa menjadi faktor risikonya. Berikut faktor risiko OCD:
Melansir laman NHS, orang yang memiliki riwayat keluarga penderita OCD berisiko besar mengalami hal yang sama.
Pada tahun 2001, sebuah tinjauan meta-analitik melaporkan bahwa seseorang dengan OCD empat kali lebih mungkin untuk memiliki anggota keluarga lain dengan OCD daripada orang yang tidak memiliki gangguan tersebut.
Studi pencitraan telah menunjukkan perbedaan dalam korteks frontal dan struktur subkortikal otak pada pasien dengan OCD.
Melansir laman OCD UK, OCD bisa terjadi karena ketidakseimbangan kimia di otak, sirkuit otak yang rusak atau cacat genetik.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.