KOMPAS.com - Santan adalah zat putih seperti susu yang diekstraksi dari daging buah kelapa tua.
Santan bisa kental atau encer.
Saat membuat dibuat santan, produsen memarut daging kelapa matang, lalu memerasnya melalui kain tipis untuk mengekstrak cairannya.
Santan kental mengandung lebih banyak lemak daripada santan encer.
Santan encer berasal dari perasan daging kelapa yang tertinggal di dalam kain tipis.
Produsen mencampurnya dengan air hangat lalu menyaring melalui kain tipis untuk kedua kalinya.
Baca juga: 6 Jenis Makanan Untuk Turunkan Kadar Kolesterol Jahat
Cairan yang dihasilkan pun jauh lebih encer.
Penelitian menunjukkan bahwa santan memiliki manfaat kesehatan utama.
Di bawah ini, beberapa manfaat santan bagi kesehatan, seperti dilansir dari Medical News Today.
Santan mengandung trigliserida rantai menengah (MCT) yang oleh para peneliti dikaitkan dengan penurunan berat badan.
MCT merangsang energi melalui proses yang disebut thermogenesis atau produksi panas.
Beberapa studi menunjukkan bahwa MCT menurunkan berat badan.
Senyawa ini juga dapat menyeimbangkan mikrobiota usus yang tidak stabil.
Kurangnya stabilitas ini mungkin memainkan peran dalam mengembangkan obesitas.
Studi tahun 2015 pada pria yang kelebihan berat badan menemukan bahwa mengonsumsi MCT saat sarapan dapat menurunkan asupan makanan di kemudian hari.