KOMPAS.com - Cara mengobati infeksi otak perlu penanganan medis yang cepat dan tepat. Pasalnya, penyakit ini bisa mengancam jiwa apabila tidak segera ditangani.
Perlu diketahui, infeksi otak adalah penyakit infeksi virus, bakteri, jamur, atau parasit yang menyerang otak, sumsum tulang belakang, atau daerah sekitarnya.
Penyakit ini dapat menyebabkan peradangan otak dan memicu gejala seperti demam tinggi, sakit kepala hebat, kejang, perubahan perilaku, gangguan kesadaran, sampai stroke.
Ada beberapa jenis infeksi otak dengan penyebab dan pengobatan masing-masing. Di antaranya ensefalitis, meningitis, myelitis, dan abses otak. Berikut beberapa cara mengobatinya.
Baca juga: 4 Gejala Infeksi Otak sesuai Jenisnya
Perawatan medis infeksi otak tergantung akar penyebab penyakit, tingkat keparahan penyakit, sampai kondisi kesehatan penderita secara umum. Berikut beberapa di antaranya:
Dilansir dari Verywell Health, dokter biasanya meresepkan obat infeksi otak sesuai penyebab dan gejala penyakit.
Untuk infeksi otak karena bakteri seperti meningitis, dokter bakal memberikan antibiotik. Untuk infeksi otak karena virus seperti ensefalitis, dokter akan meresepkan antivirus, atau obat antijamur untuk infeksi jamur.
Selain itu, tim medis biasanya memberikan obat kortikosteroid untuk membantu mengatasi peradangan di otak atau sumsum tulang belakang.
Pemberian obat infeksi otak umumnya disuntikkan ke pembuluh darah melalui infeksi di rumah sakit. Tim medis juga bakal memantau intensif kondisi kesehatan penderita.
Dikutip dari Lybrate, terapi aspirasi direkomendasikan untuk infeksi otak meluas dan terdapat nanah menggumpal di sejumlah bagian otak.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.