Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/02/2022, 10:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

3. Preeklamsia

Nyeri dada dan bahu selama kehamilan dapat mengindikasikan komplikasi serius yang disebut preeklamsia.

Hal ini terkadang bisa berakibat fatal bagi ibu dan janin.

Tanda dan gejala umum preeklamsia meliputi:

  • tekanan darah tinggi
  • sakit kepala terus-menerus
  • heartburn yang tidak sembuh dengan perubahan gaya hidup atau obat antasida
  • nyeri di perut bagian atas, di sisi kanan, atau di bawah tulang rusuk
  • bengkak di tangan dan wajah
  • kenaikan berat badan secara tiba-tiba
  • gangguan penglihatan
  • protein dalam urine

Preeklamsia biasanya hilang begitu bayi lahir.

Namun, pada beberapa wanita, preeklamsia berlanjut setelah kehamilan atau dimulai setelah mereka melahirkan.

4. Penyakit jantung atau serangan jantung

Penyebab nyeri dada yang relatif jarang selama kehamilan adalah serangan jantung.

Selama kehamilan volume darah dalam tubuh meningkat untuk menampung janin yang sedang tumbuh.

Untuk memompa darah ekstra secara efisien, detak jantung wanita meningkat, dan tekanan tambahan ini menyebabkan risiko serangan jantung yang lebih tinggi.

Sebuah studi yang terbit tahun 2018 menyelidiki kejadian serangan jantung di antara wanita di Amerika Serikat yang tinggal di rumah sakit karena komplikasi kehamilan atau periode penyesuaian sesudahnya.

Baca juga: Nyeri Dada sampai ke Punggung Gejala Penyakit Apa?

Serangan jantung terjadi pada 8,1 dari setiap 100.000 wanita ini.

Wanita yang memiliki penyakit jantung atau kondisi jantung yang sudah ada sebelumnya memiliki peningkatan risiko serangan jantung selama kehamilan.

Gejala-gejala berikut dapat mengindikasikan penyakit jantung:

  • nyeri dada
  • detak jantung yang cepat
  • batuk kronis
  • kesulitan bernapas yang ekstrem
  • kelelahan ekstrim
  • pembengkakan ekstrim atau penambahan berat badan
  • pingsan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau