Nyeri dada dan bahu selama kehamilan dapat mengindikasikan komplikasi serius yang disebut preeklamsia.
Hal ini terkadang bisa berakibat fatal bagi ibu dan janin.
Tanda dan gejala umum preeklamsia meliputi:
Preeklamsia biasanya hilang begitu bayi lahir.
Namun, pada beberapa wanita, preeklamsia berlanjut setelah kehamilan atau dimulai setelah mereka melahirkan.
Penyebab nyeri dada yang relatif jarang selama kehamilan adalah serangan jantung.
Selama kehamilan volume darah dalam tubuh meningkat untuk menampung janin yang sedang tumbuh.
Untuk memompa darah ekstra secara efisien, detak jantung wanita meningkat, dan tekanan tambahan ini menyebabkan risiko serangan jantung yang lebih tinggi.
Sebuah studi yang terbit tahun 2018 menyelidiki kejadian serangan jantung di antara wanita di Amerika Serikat yang tinggal di rumah sakit karena komplikasi kehamilan atau periode penyesuaian sesudahnya.
Baca juga: Nyeri Dada sampai ke Punggung Gejala Penyakit Apa?
Serangan jantung terjadi pada 8,1 dari setiap 100.000 wanita ini.
Wanita yang memiliki penyakit jantung atau kondisi jantung yang sudah ada sebelumnya memiliki peningkatan risiko serangan jantung selama kehamilan.
Gejala-gejala berikut dapat mengindikasikan penyakit jantung: