Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makanan Mengandung Potasium Ampuh Turunkan Tekanan Darah Tinggi

Kompas.com - 05/02/2022, 20:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Tekanan darah tinggi atau hipertensi bisa menyebabkan masalah kesehatan serius seperti serangan jantung dan stroke.

Karena itu, Anda perlu menjaga keseimbangan tekanan darah dalam tubuh agar tidak menyebabkan komplikasi kesehatan yang serius.

Selain melakukan pemeriksaan kesehatan rutin, Anda juga perlu menjaga pola makan untuk menghindari naiknya tekanan darah Anda.

Baca juga: Buang Air Kecil Usai Bercinta, Berbahaya atau Bermanfaat?

Makanan penurun tekanan darah

Ada beberapa jenis makanan tertentu yang membantu menurunkan tekanan darah di tubuh, salah satunya makanan yang mengandung potasium tinggi.

Potasium membantu ginjal mengeluarkan natrium berlebih dalam tubuh.

Seperti yang kita tahu, natrium berlebihan bisa memicu tekanan darah tinggi.

"Potasium membantu ginjal mengeluarkan natrium dalam tubuh agar tidak menganggu keseimbangan tekanan darah," ucap spesialis kardiovaskular Raghavendra Makam.

Selain itu, Makam juga berkata bahwa potasium secara positif mempengaruhi seluruh sistem vaskular sehingga membantu mengurangi risiko stroke, gagal ginjal, dan penyakit jantung, yang merupakan efek dari tekanan darah tinggi.

Untuk mendapatkan manfaat tersebyt, Makam juga merekomendasikan agar kita mengonsumsi 4700 hingga 5000 miligram potasium setiap hari.

Beberapa jenis makanan yang mengandung potasium antara lain:

  • Pisang
  • Blewah
  • Kiwi.
  • Wortel.
  • Bayam.
  • Alpukat.

Bahaya makanan mengandung potasium

Meski potasium membantu menurunkan tekanan darah, namun Anda tak boleh mengonsumsinya berlebihan.

Makan mengatakan bahwa konsumsi potasium berlebihan bisa mengakibatkan masalah pada otot dan jantung.

"Terlalu banyak potasium dapat menyebabkan kelemahan otot yang parah dan masalah irama jantung yang bisa serius jika tidak didiagnosis lebih awal," ucap dia.

Baca juga: 4 Makanan yang Dapat Mencegah Kanker Prostat

Orang orang dengan penyakit ginjal juga harus menghindari kelebihan potasium.

Ginjal yang rusak tidak dapat membuang kelebihan potasium dari darah sehingga bisa menumpuk di dalam darah dan memicu berbagai masalah kesehatan.

Makam juga berkata bahwa penghambat enzim pengubah angiotensin (ACE), penghambat reseptor Angiotensin (ARB) dan antagonis Aldosteron, yang merupakan beberapa obat umum yang dirancang untuk menurunkan tekanan darah, telah membantu tubuh Anda mempertahankan potasium.

Jika Anda menggunakan salah satu dari obat-obatan ini dan menambahkan potasium ekstra, ada risiko komplikasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau