KOMPAS.com - Sakit tenggorokan adalah masalah kesehatan umum yang bisa disebabkan oleh berbagai penyakit.
Orang yang sakit tenggorokan biasanya akan mengalami kondisi:
Baca juga: 5 Minuman Pelega Sakit Tenggorokan dan Jaga Daya Tahan Tubuh
Penyebab sakit tenggorokan ada beberapa, di antaranya sebagai berikut:
Mengutip Verywell Health, infeksi virus penyebab sakit tenggorokan meliputi:
Mengutip Verywell Health, infeksi bakteri dalam tenggorokan menjadi radang tenggorokan.
Amandel juga bisa menjadi sangat bengkak.
Radang tenggorokan dapat menyebabkan sakit tenggorokan yang parah dan kesulitan menelan.
Bakteri yang disebut Arcanobacterium haemolyticum juga dapat menyebabkan sakit tenggorokan yang disertai ruam.
Bakteri penyebab sakit tenggorokan perlu diobati dengan antibiotik.
Jika tidak diobati, komplikasi radang tenggorokan dapat berisiko menyebabkan kerusakan jantung atau ginjal.
Baca juga: 11 Penyebab Sakit Tenggorokan Sebelah yang Bisa Terjadi
Mengutip Verywell Health, sinus adalah sekumpulan rongga berlubang di tengkorak.
Bakteri, virus, bahkan jamur dapat menginfeksi sinus serta menyebabkan post-nasal drip.
Post-nasal drip adalah saat lendir mengalir di bagian belakang tenggorokan.
Lendir yang terinfeksi dapat menyebabkan sakit tenggorokan.
Mengutip Verywell Health, alergi debu, jamur, atau bulu dapat menyebabkan post-nasal drip yang membuat tubuh mengalami sakit tenggorokan.
Baca juga: Apa Beda Sakit Tenggorokan karena Covid-19 dan Flu Biasa?
Mengutip Verywell Health, asam lambung bisa masuk ke kerongkongan, belakang tenggorokan, dan mulut saat sedang tidur.
Itu sebabnya sakit tenggorokan yang disebabkan oleh refluks asam sering kali lebih buruk terjadi di pagi hari.
Refluks asam pada malam hari juga dapat mengikis lapisan email pelindung pada gigi.