KOMPAS.com - Gejala paru-paru bocor bisa beragam. Semakin banyak bagian organ pernapasan yang terdampak, gejalanya semakin parah.
Perlu diketahui, paru-paru bocor adalah masalah kesehatan serius karena dapat memicu kolapsnya organ vital pernapasan.
Dalam dunia kesehatan, paru-paru bocor dikenal dengan istilah pneumotoraks atau pneumothorax.
Sebelum mengenali beberapa gejalanya, simak penjelasan apa yang terjadi ketika paru-paru bocor.
Baca juga: 10 Penyebab Radang Paru-paru, Bisa dari Asap Rokok sampai Penyakit
Dilansir dari British Lung Foundation, paru-paru bocor membuat udara bocor ke ruang di antara bagian luar paru-paru dan bagian dalam dinding dada atau tulang rusuk.
Apabila kebocoran paru-paru kecil, penderita biasanya tidak merasakan gejala penyakit yang berarti.
Namun, ketika paru-paru bocor cukup besar, kebocoran udara dapat menekan paru-paru dan membuat organ vital ini kolaps.
Udara yang menumpuk biasanya berasal dari robekan atau lubang di bagian luar paru-paru. Terkadang, penyebab paru-paru bocor ini juga dapat terjadi karena cedera seperti kecelakaan atau patah tulang rusuk.
Jika robekan di paru-paru relatif kecil, udara yang bocor hanya sedikit sehingga dampaknya tidak kentara. Apabila bocornya paru-paru cukup besar, paru-paru bisa kolaps sepenuhnya.
Ketika kebocoran udara terus-menerus masuk ke rongga selaput paru-paru ketika penderita bernapas, paru-paru dan jantung bisa tertekan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.