Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Gejala Paru-paru Bocor yang Perlu Diketahui

Kompas.com - 23/02/2022, 14:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Gejala paru-paru bocor bisa beragam. Semakin banyak bagian organ pernapasan yang terdampak, gejalanya semakin parah.

Perlu diketahui, paru-paru bocor adalah masalah kesehatan serius karena dapat memicu kolapsnya organ vital pernapasan.

Dalam dunia kesehatan, paru-paru bocor dikenal dengan istilah pneumotoraks atau pneumothorax.

Sebelum mengenali beberapa gejalanya, simak penjelasan apa yang terjadi ketika paru-paru bocor.

Baca juga: 10 Penyebab Radang Paru-paru, Bisa dari Asap Rokok sampai Penyakit

Apa yang terjadi ketika paru-paru bocor?

Dilansir dari British Lung Foundation, paru-paru bocor membuat udara bocor ke ruang di antara bagian luar paru-paru dan bagian dalam dinding dada atau tulang rusuk.

Apabila kebocoran paru-paru kecil, penderita biasanya tidak merasakan gejala penyakit yang berarti.

Namun, ketika paru-paru bocor cukup besar, kebocoran udara dapat menekan paru-paru dan membuat organ vital ini kolaps.

Udara yang menumpuk biasanya berasal dari robekan atau lubang di bagian luar paru-paru. Terkadang, penyebab paru-paru bocor ini juga dapat terjadi karena cedera seperti kecelakaan atau patah tulang rusuk.

Jika robekan di paru-paru relatif kecil, udara yang bocor hanya sedikit sehingga dampaknya tidak kentara. Apabila bocornya paru-paru cukup besar, paru-paru bisa kolaps sepenuhnya.

Ketika kebocoran udara terus-menerus masuk ke rongga selaput paru-paru ketika penderita bernapas, paru-paru dan jantung bisa tertekan.

Kondisi ini dikenal dengan istilah tension pneumothorax dan bisa mengancam jiwa.

Untuk meningkatkan kewaspadaan pada masalah kesehatan ini, ada baiknya Anda mengenali beberapa gejalanya.

Baca juga: 5 Penyebab Penyakit Paru-paru sesuai Jenisnya

Gejala paru-paru bocor

Dilansir dari Medical News Today, ada beberapa gejala paru-paru bocor yang perlu diwaspadai, antara lain:

  • Sesak napas

Ketika paru-paru tidak dapat mengembang secara normal, penderita dapat mengalami gangguan pernapasan, seperti sesak napas.

  • Nyeri dada

Paru-paru bocor bisa memicu iritasi pada jaringan pelapis paru-paru. Iritasi ini menyebabkan nyeri dada. Nyeri dada karena paru-paru bocor umumnya nyeri tajam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com