KOMPAS.com - Penyebab paru-paru bocor bisa berasal dari cedera sampai komplikasi penyakit paru-paru.
Perlu diketahui, paru-paru bocor adalah masalah kesehatan serius karena dapat memicu kolapsnya organ vital ini.
Kondisi ini dapat terjadi ketika udara bocor ke ruang di antara paru-paru dan dinding dada.
Kebocoran udara ini dapat mendesak dan menekan paru-paru dari luar, sehingga paru-paru kesulitan mengembang saat digunakan untuk bernapas.
Baca juga: Pneumotoraks: Gejala dan Penyebab
Biasanya, kebocoran hanya terjadi pada satu bagian paru-paru saja. Namun, ada juga kasus paru-paru sampai kolaps total.
Dalam dunia kesehatan, paru-paru bocor dikenal dengan istilah pneumotoraks atau pneumothorax.
Untuk meningkatkan kewaspadaan pada penyakit ini, kenali penyebab dan faktor risiko paru-paru bocor.
Terdapat beberapa penyebab paru-paru bocor, di antaranya:
Dilansir dari Mayo Clinic, cedera karena benda tumpul atau benda tajam pada bagian dada bisa menyebabkan paru-paru bocor.
Cedera ini bisa terjadi karena kecelakaan kendaraan, tertusuk benda tajam, terkena tembakan peluru, atau tulang rusuk patah.
Jaringan paru-paru yang rusak rawan bocor dan menyebabkan paru-paru kolaps.
Penyakit paru-paru yang dapat merusak organ pernapasan ini di antaranya penyakit paru obstruktif kronik, penyakit paru-paru kistik, pneumonia, TBC, atau kanker paru-paru.
Baca juga: 5 Penyebab Penyakit Paru-paru sesuai Jenisnya
Lepuh udara kecil-kecil bisa muncul di bagian atas paru-paru. Ketika lepuhan ini pecah, udara bisa bocor ke ruang antara paru-paru dan dinding dada.
Dilansir dari British Lung Foundation, lepuh udara di paru-paru terkadang dapat terbentuk ketika kondisi paru-paru melemah.
Di beberapa kasus, paru-paru bocor dapat terjadi karena efek samping penggunaan alat bantu pernapasan ventilator.