KOMPAS.com - Setiap peradangan pada jaringan paru-paru bisa menyebabkan penyakit radang paru-paru.
Penyebab radang paru-paru bisa berasal dari infeksi, iritasi, atau kerusakan pada organ pernapasan.
Untuk mengenal lebih jauh tentang masalah kesehatan ini, kenali beberapa penyebab dan cara mendeteksi radang paru-paru.
Baca juga: 8 Gejala Radang Paru-paru yang Pantang Disepelekan
Melansir Verywell Health, ada beberapa penyebab radang paru-paru yang paling umum, antara lain:
Paparan asap rokok, polutan, bahan kimia, uap air, atau radiasi dapat mengiritasi dan menyebabkan radang paru-paru.
Jika iritasi tidak parah, peradangan bisa berlangsung singkat dan imbasnya tidak signifikan. Tapi, peradangan kronis karena iritasi berkepanjangan lambat laun bisa merusak organ pernapasan.
Tak hanya iritasi, infeksi paru-paru seperti bronkitis dan pneumonia juga bisa membuat organ pernapasan meradang.
Seperti iritasi, infeksi ringan umumnya hanya menyebabkan radang paru-paru ringan. Jika infeksi parah, penderita bisa mengalami sindrom gangguan pernapasan akut dan berisiko fatal.
Penyakit asma bisa menyebabkan radang paru-paru. Penyakit ini biasanya kambuh karena infeksi atau iritasi.
Baca juga: 9 Ciri-ciri Penyakit Paru-paru, Tak Hanya Sesak Napas
Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) seperti emfisema dan bronkitis kronis juga bisa menyebabkan peradangan pada organ pernapasan.
Peradangan dada, seperti peradangan tulang rawan atau tulang rusuk, dapat merembet dari luar paru-paru ke bagian dalam paru-paru. Kondisi ini juga bisa dipicu cedera di dekat paru-paru.
Fibromyalgia, lupus, rheumatoid arthritis, dan sarkoidosis termasuk penyakit sistemik yang bisa memengaruhi seluruh tubuh, termasuk bagian paru-paru.
Selain karena penyakit, beberapa obat penyakit sistemik bisa meningkatkan risiko seseorang terkena infeksi paru dan membuat paru-paru meradangan.
Penyakit bawaan ini bisa menyebabkan produksi lendir di paru-paru meningkat dan menyumbat saluran udara tersumbat. Penyakit ini rawan menyebabkan infeksi paru dan membuat organ pernapasan meradang.
Baca juga: 5 Penyebab Penyakit Paru-paru sesuai Jenisnya
Peradangan pada selaput jantung atau perikarditis terkadang bisa berkembang sampai paru-paru. Kondisi ini membuat organ pernapasan turut meradang.
Emboli paru adalah kondisi saat gumpalan darah terbentuk di paru-paru. Radang paru-paru karena emboli bisa terjadi karena aliran darah yang masuk ke organ vital ini terganggu.
Kanker paru-paru bisa menyebabkan pendarahan, penyumbatan saluran napas, dan nyeri. Semua kondisi tersebut bisa menyebabkan radang paru-paru.
Baca juga: Berapa Kadar Oksigen dalam Darah yang Normal?
Melansir Mayo Clinic, untuk mengetahui dengan pasti penyebab radang paru-paru, Anda perlu konsultasi ke dokter. Dokter biasanya menyarankan:
Diagnosis penyebab radang paru-paru yang tepat penting untuk menentukan pengobatan yang sesuai dengan kondisi penyakit.
Baca juga: 13 Tanda Tubuh Kekurangan Oksigen yang Pantang Disepelekan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.