Nyeri dada terkadang dapat menjalar ke bahu sampai ke punggung. Kondisi ini semakin parah apabila penderita batuk terus-menerus.
Baca juga: 10 Tanda Penyakit Paru-paru yang Pantang Disepelekan
Karena paru-paru tidak dapat mengembang secara normal, keluar masuknya udara dari paru-paru bocor tidak dapat terdengar.
Ketika paru-paru bocor, penderita bisa mengalami kekurangan oksigen. Kondisi ini ditandai dengan kulit yang jadi pucat atau kebiruan.
Imbas dari kekurangan oksigen ketika paru-paru bocor juga dapat memengaruhi fungsi jantung. Dampaknya, detak jantung jadi lebih cepat.
Penurunan kadar oksigen dalam darah juga dapat menyebabkan penderita mengalami sakit kepala dan pusing.
Jika Anda merasakan gejala paru-paru bocor di atas, segera konsultasikan ke dokter.
Baca juga: 13 Gejala Kanker Paru-paru pada Wanita yang Perlu Diwaspadai
Ketika mendapati gejala paru-paru bocor pada pasiennya, dokter biasanya bakal melakukan pemeriksaan fisik.
Selain itu, dokter juga menyarankan penderita menjalani pemeriksaan rontgen dada. Hasil rontgen paru-paru bocor bisa dikenali dari area hitam di antara paru-paru dan dinding dada.
Terkadang, penderita juga disarankan menjalani pemeriksaan paru dengan pemindaian sinar-X.
Perawatan atau pengobatan paru-paru bocor disesuaikan dengan tingkat keparahan dan kondisi kesehatan penderita.
Baca juga: 5 Penyebab Fibrosis Paru, Bisa dari Rokok sampai Penyakit
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.