Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Seimbangkan Kadar Gula Darah Saat Lebaran

Kompas.com - 02/05/2022, 06:06 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Saat lebaran tiba, kita biasanya disuguhkan dengan makanan dan minuman manis.

Padahal, makanan dan minuman tinggi gula bisa memicu hiperglikemia atau naiknya kadar gula darah.

Lambat laun, kondisi tersebut bisa meningkatkan risiko diabetes.

Tubuh Anda biasanya mengelola kadar gula darah dengan memproduksi insulin, hormon yang memungkinkan sel-sel Anda menggunakan gula yang bersirkulasi dalam darah Anda.

Namun, beberapa faktor dapat mengganggu manajemen gula darah dan menyebabkan hiperglikemia.

Penyebab internal gula darah tinggi termasuk ketika hati Anda menghasilkan terlalu banyak glukosa namun tubuh Anda membuat terlalu sedikit insulin.

Selain itu, pilihan makanan juga bisa memicu hiperglikemia. Lalu bagaimana cara menurunkan kadar gula darah ditengah banyaknya suguhan manis saat lebaran?

Baca juga: 12 Tips Penyelamat Bebas Khawatir Anak Rewel Saat Mudik

Menurunkan kadar gula darah

Untuk menurunkan kadar gula darah, berikut hal yang bisa kita lakukan:

1. Tetap olahraga

Olahraga teratur dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, yang membuat sel-sel tubuh lebih efektif dalam mengelola gula dalam darah.

Olahraga juga membantu otot Anda menggunakan gula darah untuk energi dan kontraksi otot.

Jika Anda memiliki masalah dengan manajemen gula darah, pertimbangkan untuk memeriksa kadar Anda secara rutin sebelum dan sesudah berolahraga.

Cara ini akan membantu Anda mempelajari bagaimana Anda merespons berbagai aktivitas dan menjaga kadar gula darah Anda agar tidak terlalu tinggi atau rendah.

2. Perbanyak asupan serat

Serat memperlambat pencernaan karbohidrat dan penyerapan gula, sehingga meningkatkan kadar gula darah secara bertahap.

Mengonsumsi makanan tinggi serat juga meningkatkan kemampuan tubuh Anda untuk mengatur gula darah dan meminimalkan penurunan gula darah.

Makanan tinggi serat antara lain sayuran, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com