Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Macam Vaksin yang Dibutuhkan untuk Mempersiapan Kehamilan

Kompas.com - 01/05/2022, 07:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Dalam mempersiapkan kehamilan, seorang wanita membutuhkan suntik vaksin untuk beberapa penyakit, dari gondong hingga tetanus. 

Mengutip Pregnancy Birthbaby, untuk menghadapi kehamilan seorang wanita butuh vaksinasi.

Sebab, selama kehamilan sistem kekebalan wanita lebih lemah dari biasanya. Sehingga, ia dan calon bayinya lebih rentan terhadap serangan infeksi dan penyakit berbahaya.

Baca juga: Kenali Penyebab Solusio Plasenta, Komplikasi Kehamilan Serius

Sebelum hamil, semua wanita dianjurkan untuk mendapatkan vaksinasi karena beberapa dari vaksin tidak dianjurkan selama mengandung.

Mengutip Canada.ca, vaksin hidup seperti MMR (gondong, campak dan rubella) dan cacar air (varicella) harus diberikan setidaknya 4 minggu sebelum hamil.

vaksin membantu melindungi wanita dan bayi dalam kandungan mempersiapkan kekebalan untuk mengenali dan menghancurkan kuman tertentu.

Beberapa kuman tersebut dapat menyebabkan:

  • Cacat lahir
  • Kelahiran prematur
  • Keguguran
  • Kematian

Berikut daftar vaksin yang perlu diberikan kepada wanita untuk mempersiapkan kehamilan:

Baca juga: Tips Mempersiapkan Kehamilan yang Sehat

1. Vaksin MMR (gondong, campak dan rubella)

Mengutip Canada.ca, rubella khususnya bisa berbahaya bagi wanita dan bayi yang sedang berkembang dalam kandungan.

Infeksi rubella selama kehamilan dapat menyebabkan sindrom rubella kongenital.
Itu adalah penyakit serius yang dapat menyebabkan cacat lahir besar dan keguguran atau lahir mati.

Mengutip Pregnancy Birth, vaksin MMR ini harus dilakukan dengan berkonsultasi dengan dokter kandungan.

Dianjurkan agar seorang wanita menerima vaksin MMR 4 minggu sebelum mencoba untuk hamil.

2. Cacar air (varicella)

Mengutip Pregnancy Birth, infeksi cacar air selama kehamilan dapat menyebabkan penyakit parah pada wanita dan bayi dalam kandungan.

Tes darah sederhana dapat menentukan apakah Anda memiliki kekebalan terhadap infeksi ini.

Jika tetap tidak kebal, bicarakan dengan dokter kandungan tentang penerimaan 2 dosis vaksin untuk kekebalan penuh.

Baca juga: Tips Menghadapi Trimester III Kehamilan

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau