Nyeri tulang juga dapat terjadi sebagai efek samping dari obat-obatan yang dikenal sebagai obat faktor pertumbuhan atau faktor perangsang koloni (CSF).
Obat-obatan tersebut biasanya diberikan kepada penderita kanker untuk membantu mencegah penurunan jumlah sel darah putih (WBC) setelah perawatan.
Obat CSF membantu tubuh memproduksi lebih banyak sel darah putih yang dibuat di sumsum tulang.
Karena aktivitas sumsum tulang lebih tinggi dengan obat ini, nyeri tulang dapat terjadi.
Baca juga: Kenali Vaksin HPV untuk Cegah Kanker Serviks
Rasa sakit akibat kanker juga dapat muncul karena tindakan operasi, perawatan, dan tes untuk penanganan penyakit itu, seperti:
Mengutip Cancer.org, pembedahan sering menjadi bagian dari pengobatan kanker yang tumbuh sebagai tumor padat.
Gejala serangan jantung saat tidur, seperti nyeri dada dan muncul keringat dingin penting dikenali untuk dapat dikonsultasikan segera dengan dokter.
Tergantung pada jenis operasi kanker yang Anda lakukan, sejumlah rasa sakit biasanya dapat berlangsung dari beberapa hari hingga minggu.
Disarankan berbicara dengan dokter Anda tentang obat pereda nyeri yang mungkin Anda perlukan setelah operasi kanker, sehingga Anda tidak akan kesakitan saat operasi selesai.
Anda mungkin memerlukan obat pereda nyeri yang lebih kuat pada awal setelah operasi.
Namun setelah beberapa hari atau lebih, Anda akan dapat mengontrolnya dengan obat-obatan yang kekuatannya lebih rendah.
Baca juga: Cara Deteksi Dini Kanker Serviks
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.