Tenggorokan, usus, dan kandung kemih juga rentan terhadap cedera radiasi.
Mengutip Cancer.org, beberapa tes yang digunakan untuk mendiagnosis kanker dan melihat seberapa baik pengobatan, bisa bekerja menyakitkan.
Saat Anda melakukan prosedur atau tes, tanyakan kepada tim perawatan kesehatan Anda apakah ada kemungkinan muncul rasa sakit sebagai efek samping.
Jika Anda memerlukan prosedurnya, kekhawatiran tentang rasa sakit sebagai efek samping sebaiknya harus diatasi.
Setiap rasa sakit yang Anda alami selama dan setelah prosedur dapat diobati.
Anda mungkin diberitahu bahwa rasa sakit akibat prosedur kanker tidak dapat dihindari atau tidak akan berlangsung lama.
Anda perlu meminta obat pereda nyeri jika Anda membutuhkannya.
Baca juga: 4 Tanda Awal Kanker Perut yang Harus Diwaspadai
Mengutip Cancer Research UK, rasa sakit akibat kanker dapat memengaruhi Anda secara fisik dan emosional.
Itu adalah pengalaman yang sangat pribadi yang terasa berbeda untuk semua orang.
Apa yang menyakitkan dan mengganggu bagi satu orang mungkin tidak mempengaruhi orang lain dengan cara yang sama.
Setiap orang membutuhkan pengobatan nyeri yang berbeda. Apa yang berhasil untuk Anda mungkin tidak bisa membantu orang lain.
Jadi, memiliki rencana perawatan individu untuk mengendalikan rasa sakit Anda sangat penting.
Mengutip Cancer Research UK, rasa sakit akibat kanker tidak dirasakan oleh semua penderitanya. Banyak juga orang dengan kanker tidak merasakan sakit.
Rasa sakit berasal dari tumor yang menekan saraf di dekatnya, tetapi kanker tidak memiliki sarafnya sendiri.
Para peneliti memperkirakan bahwa 38 persen orang dengan kanker mengalami merasakan rasa sakit sedang hingga berat.
Rasa sakit lebih mungkin dirasakan pada kanker stadium lanjut.
Kanker stadium lanjut itu artinya kanker telah menyebar atau muncul kembali sejak pertama kali diobati.
Sekitar 65 dari 100 orang dengan kanker stadium lanjut (sekitar 65 persen) mengalami rasa sakit.
Dimungkinkan untuk menghilangkan semua rasa sakit sampai batas tertentu dengan perawatan yang tepat.
Dengan kontrol rasa sakit yang baik, seharusnya mayoritas penderita kanker bisa bebas dari rasa sakit saat berbaring atau duduk.
Cara terbaik untuk mengendalikan rasa sakit akibat kanker tergantung pada apa yang menyebabkannya.
Langkah pertama adalah memberi tahu dokter atau perawat spesialis Anda bahwa Anda mengalami rasa sakit.
Baca juga: 7 Macam Penyebab Memar, dari Obat-obatan hingga Gejala Kanker
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.