Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/05/2022, 20:09 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Healthline, CDC

KOMPAS.com - Penyakit hepatitis telah lama beredar di dunia, tetapi belakangan lebih diwaspadai setelah menewaskan 3 orang anak.

Untuk berwaspada, kita perlu mengenal apa itu penyakit hepatitis.

Mengutip Healthline, hepatitis adalah penyakit peradangan hati, yang penyebab utamanya adalah infeksi virus.

Baca juga: Berbagai Cara Penularan Hepatitis Pada Anak

Namun, ada kemungkinan penyebab lainnya, seperti:

  • Autoimun
  • Obat-obatan
  • Racun
  • Alkohol

Hepatitis autoimun adalah penyakit yang terjadi ketika tubuh Anda membuat antibodi terhadap jaringan hati Anda.

Hepatitis diklasifikasikan ke dalam 5 kategori, yaitu A, B, C, D, dan E.

Masing-masing kategori hepatitis disebabkan oleh jenis virus yang berbeda.

Berikut ulasan singkat dari masing-masing kategori hepatitis:

Baca juga: 6 Fakta Hepatitis Misterius Akut pada Anak yang Perlu Diketahui

1. Hepatitis A

Mengutip Healthline, hepatitis A adalah hasil dari infeksi virus hepatits A (HAV). Jenis hepatitis ini adalah penyakit akut jangka pendek.

Hepatitis A menular melalui makanan dan air yang terkontaminasi.

Mengutip CDC, penyakit hepatitis A ini menyebar ketika seseorang tanpa sadar menelan virus, bahkan dalam jumlah mikroskopis.

Baca juga: Manfaat Daun Sirih Merah untuk Kesehatan yang Sudah Terbukti Secara Ilmiah

Penyebaran rentan terjadi karena kontak pribadi dengan orang yang terinfeksi.

HAV ditemukan dalam tinja dan darah orang yang terinfeksi.

Gejala hepatitis A dapat bertahan hingga 2 bulan, yang tanda-tandanya meliputi:

  • Kelelahan
  • Mual
  • Sakit perut
  • Penyakit kuning.

Kebanyakan orang dengan hepatitis A tidak memiliki penyakit jangka panjang.

Cara terbaik untuk mencegah hepatitis A adalah dengan mendapatkan vaksinasi.

Baca juga: 12 Gejala Hepatitis Misterius Akut pada Anak yang Perlu Diwaspadai

2. Hepatitis B

Mengutip Healthline, penyakit hepatitis B disebabkan oleh virus hepatitis B (HBV).

Penyakit hepatitis B ini sering berkembang menjadi kondisi kronis yang berkelanjutan.

Penularan hepatitis B terjadi karena adanya kontak dengan HBV dalam cairan tubuh, seperti:

Baca juga: Perjalanan 30 Jam, Surya Sahetapy Akui Hampir Tak Bisa Antar Ray Sahetapy ke Peristirahatan Terakhir

  • Darah
  • Cairan vagina atau air mani
  • Cairan tubuh lain

Mengutip CDC, jalur penularan virus hepatitis B dapat melalui:

  • Kontak seksual
  • Berbagi jarum suntik atau alat suntik obat lainnya
  • Ibu ke bayi saat persalinan.

Tidak semua orang yang baru terinfeksi HBV memiliki gejala, tetapi bagi mereka yang mengalaminya, gejalanya dapat berupa:

  • Kelelahan
  • Nafsu makan yang buruk
  • Sakit perut
  • Mual
  • Penyakit kuning.

Bagi banyak orang, hepatitis B adalah penyakit jangka pendek.

Baca juga: Ungkap Kronologi Kasus Nastar Berjamur, Pemilik Clairmont: Kami Dapat Penawaran

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Apa Itu Tarif Trump dan Bagaimana Dampaknya?
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau