KOMPAS.com - Penyumbatan pembuluh darah jantung bisa disebabkan penumpukan zat sampai lemak di dalam pembuluh darah arteri koroner yang memasok darah ke jantung.
Dilansir dari British Heart Foundation, penyumbatan pembuluh darah jantung lambat laun bisa memicu gejala penyakit yang khas seperti nyeri dada.
Namun, terkadang penyakit ini bersemayam di dalam tubuh selama beberapa puluh tahun tanpa disadari pengidapnya.
Baca juga: 9 Gejala Penyumbatan Pembuluh Darah Jantung
Perlu diingat, plak atau zat berbahaya yang menumpuk di pembuluh darah jantung terkadang bisa pecah.
Akibatnya, darah yang melewati pecahan plak bisa menggumpal dan menyumbat seluruh bagian pembuluh darah jantung atau arteri. Kondisi ini bisa mengakibatkan serangan jantung yang berdampak fatal.
Gejala pembekuan darah di otak tak hanya sakit kepala. Penderita juga bisa merasakan gangguan penglihatan sampai koordinasi tubuh.
Untuk meningkatkan kewaspadaan pada penyakit ini, Simak penyebab penyumbatan pembuluh darah jantung dan faktor risikonya.
Dilansir dari Mayo Clinic, penyebab penyumbatan pembuluh darah jantung bisa berasal dari kerusakan atau cedera pada lapisan dalam arteri koroner.
Sebagai informasi, arteri koroner adalah pembuluh darah yang memasok darah kaya oksigen ke otot jantung. Dengan asupan ini, jantung bisa memompa darah ke seluruh tubuh secara optimal.
Setelah dinding bagian dalam pembuluh darah arteri jantung rusak, timbunan lemak atau plak yang terbuat dari kolesterol, produk limbah, sampai kalsium bakal menumpuk di sana.
Selain itu, ketika permukaan plak di pembuluh darah pecah, sel pembeku darah secara alami bakal membuat gumpalan darah untuk menambalnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.