KOMPAS.com - Uremia adalah gejala gagal ginjal yang bisa berdampak fatal apabila tidak segera diobati.
Uremia biasanya muncul ketika fungsi ginjal sudah menurun drastis atau tidak bisa bekerja normal.
Untuk meningkatkan kewaspadaan pada masalah kesehatan ini, kenali apa itu uremia, gejala, dan penyebabnya.
Baca juga: 13 Tanda-tanda Penyakit Ginjal
Melansir Medical News Today, uremia adalah kondisi berbahaya yang terjadi ketika urine menumpuk di dalam darah.
Akibatnya, limbah sisa metabolisme dan beragam kotoran yang seharusnya keluar dari tubuh lewat kencing jadi menumpuk di dalam tubuh.
Uremia merupakan gejala gagal ginjal stadium akhir yang perlu diwaspadai pengidapnya.
Karena ginjal rusak dan tidak berfungsi, darah pengidap uremia biasanya tercemar protein, kreatin, dan zat lain.
Baca juga: Waspada, Anak Muda Bisa Kena Gagal Ginjal, Begini Cara Mencegahnya
Terdapat beberapa gejala uremia yang kerap dirasakan pengidapnya, antara lain:
Gejala uremia apabila tidak diobati dapat menyebabkan penderita mengalami kejang, hilang kesadaran, sampai serangan jantung.
Baca juga: 10 Gejala Gagal Ginjal yang Pantang Disepelekan
Melansir Healthline, penyebab uremia kebayakan berasal dari kerusakan ginjal, biasanya karena penyakit ginjal kronis. Beberapa penyebab penyakit ginjal kronis, antara lain:
Baca juga: 3 Penyebab Gagal Ginjal yang Perlu Diwaspadai
Cara mengatasi uremia utamanya dengan cuci darah atau dialisis. Prosedur medis ini dilakukan dengan cara membersihkan darah dengan mesin cuci darah.
Apabila kondisi tubuh penderita sudah tidak memungkinkan dilakukan cuci darah, penderita biasanya disarankan melakukan operasi transplantasi ginjal.
Uremia yang tidak diobati dengan dialisis atau transplantasi ginjal bisa menyebabkan kematian.
Uremia adalah kondisi serius dan mengancam jiwa. Jika Anda mengalami masalah kesehatan ginjal ini, sangat penting untuk berkonsultasi dan mendapatkan perawatan kesehatan tepat sesuai anjuran dokter.
Baca juga: Apakah Penyakit Gagal Ginjal Bisa Sembuh?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.