KOMPAS.com - Anemia terjadi ketika Anda kekurangan sel darah merah atau hemoglobin di dalam tubuh.
Hemoglobin adalah protein yang dibawa sel darah merah untuk membantu mendistribusikan oksigen ke seluruh tubuh Anda.
Dengan demikian, jaringan dan organ tidak mendapatkan cukup oksigen untuk berfungsi dengan baik ketika seseorang mengalami anemia.
Diperkirakan bahwa 1 dalam 7 orang dengan penyakit ginjal mengalami anemia, menurut National Institutes of Health.
Anda lebih mungkin untuk berpotensi terkena anemia jika memiliki penyakit ginjal kronis.
Baca juga: 3 Jenis Anemia yang Umum Terjadi pada Ibu Hamil
Melansir dari Healthline, anemia ringan tidak selalu menimbulkan gejala.
Namun, gejala anemia pada penyakit ginjal kronis dapat meliputi:
Anda dapat mengembangkan anemia pada tahap awal CKD, tetapi lebih sering terjadi pada tahap 4 atau 5.
Orang yang menderita diabetes serta CKD cenderung memiliki anemia yang lebih parah daripada yang lain.
Sebanyak 90 persen orang dengan CKD lanjut, termasuk mereka yang menjalani dialisis, mengalami anemia.
Risiko mengembangkan anemia tumbuh sebagai penyakit ginjal berlangsung. Anda mungkin berisiko lebih tinggi terkena anemia jika Anda:
Faktor-faktor lain juga dapat meningkatkan risiko Anda terkena anemia dengan CKD, termasuk:
Karena anemia, tubuh tidak membuat cukup sel darah merah.
Jika Anda menderita anemia dan CKD, sel darah merah Anda mungkin juga memiliki umur yang lebih pendek dari biasanya.
Mereka bisa mati lebih cepat daripada yang bisa digantikan oleh tubuh.
Baca juga: 8 Penyebab Anemia pada Ibu Hamil yang Perlu Diwaspadai