Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/05/2022, 19:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Banyak penyebab penyakit ginjal, yang mana dibedakan dalam dua jenis, yaitu akut dan kronis. 

Mengutip WebMD, penyakit ginjal terjadi ketika rusak dan tidak menyaring darah secara efektif. Ginjal tidak sehat itu akan mampu mempengaruhi kemampuan tubuh untuk:

  • Membersihkan darah
  • Menyaring air ekstra dari darah
  • Membantu mengontrol tekanan darah

Ginjal tidak sehat juga dapat mempengaruhi produksi sel darah merah dan metabolisme vitamin D yang dibutuhkan untuk kesehatan tulang.

Baca juga: 7 Ciri-ciri Penyakit Ginjal Stadium Awal

Ketika ginjal Anda rusak, produk limbah dan cairan dapat menumpuk di tubuh Anda.
Itu bisa menyebabkan pembengkakan di pergelangan kaki, mual, lemas, kurang tidur, dan sesak napas.

Penyakit batu ginjal seringkali ditemukan pada orang dewasa. Namun, apakah anak-anak bisa mengalami batu ginjal?

Tanpa pengobatan, penyakit ginjal bisa semakin parah dan ginjal Anda akhirnya bisa berhenti bekerja. Itu serius dan bisa mengancam jiwa.

Ginjal yang sehat berperan untuk:

  1. Menjaga keseimbangan air dan mineral (seperti natrium, kalium, dan fosfor) dalam darah Anda.
  2. Membuang limbah dari darah Anda setelah pencernaan, aktivitas otot, dan paparan bahan kimia atau obat-obatan.
  3. Membuat renin, yang digunakan tubuh Anda untuk membantu mengatur tekanan darah.
  4. Membuat bahan kimia yang disebut erythropoietin, yang mendorong tubuh Anda untuk membuat sel darah merah.
  5. Membuat bentuk aktif vitamin D, dibutuhkan untuk kesehatan tulang dan lain-lain.

Baca juga: 13 Tanda-tanda Penyakit Ginjal

Penyebab

Penyakit ginjal dibedakan sebagai jenis akut dan kronis.

Penyakit ginjal akut

Mengutip WebMD, penyakit ginjal akut merupakan kondisi yang dapat terjadi jika ginjal berhenti bekerja tiba-tiba, dokter menyebutnya cedera ginjal akut atau gagal ginjal akut.

Mengutip National Kidney Foundation, penyebab penyakit ginjal akut (acute kidney injury/AKI) ada banyak yang meliputi:

1. Aliran darah berkurang

Beberapa penyakit dan kondisi dapat memperlambat aliran darah ke ginjal dan menyebabkan AKI.

Penyakit dan kondisi yang dapat memicu penyakit ginjal karena faktor aliran darah berkurang antara lain:

  • Tekanan darah rendah (hipotensi) atau syok
  • Kehilangan darah atau cairan (seperti pendarahan, diare parah)
  • Serangan jantung, gagal jantung, dan kondisi lain yang menyebabkan penurunan fungsi jantung
  • Kegagalan organ (misalnya, jantung, hati)
  • Terlalu sering menggunakan obat pereda nyeri yang disebut “NSAID”, yang digunakan untuk mengurangi pembengkakan atau menghilangkan rasa sakit akibat sakit kepala, pilek, flu, dan penyakit lainnya. Contohnya termasuk ibuprofen, ketoprofen, dan naproxen.
  • Reaksi alergi parah
  • luka bakar
  • Cedera
  • Operasi besar

Baca juga: Penyakit Ginjal Polikistik

2. Kerusakan langsung pada ginjal

Beberapa penyakit dan kondisi dapat merusak ginjal Anda dan menyebabkan AKI, di antaranya termasuk:

  • Jenis infeksi parah yang mengancam jiwa yang disebut "sepsis"
  • Jenis kanker yang disebut "multiple myeloma"
  • Kondisi langka yang menyebabkan peradangan dan jaringan parut pada pembuluh darah Anda, membuatnya kaku, lemah, dan sempit (disebut "vaskulitis")
  • Reaksi alergi terhadap jenis obat tertentu (disebut "nefritis interstisial")
  • Sekelompok penyakit (disebut "skleroderma") yang mempengaruhi jaringan ikat yang mendukung organ internal Anda
  • Kondisi yang menyebabkan peradangan atau kerusakan pada tubulus ginjal, pembuluh darah kecil di ginjal, atau unit penyaringan di ginjal (seperti “nekrosis tubulus,” “glomerulonefritis, “vaskulitis” atau “mikroangiopati trombotik”).

3. Penyumbatan saluran kemih

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com