KOMPAS.com - Suntik vitamin C menjadi salah satu cara yang dapat memberikan manfaat tinggi, tetapi juga memiliki efek samping.
Mengutip Healthline, suntik vitamin C biasanya hanya digunakan ketika kadar vitamin C perlu ditingkatkan dengan cepat.
Gejala khas kekurangan vitamin C meliputi:
Suntikan vitamin C bisa juga dilakukan ketika suplemen oral tidak dapat dikonsumsi karena penyerapan yang buruk atau alasan lain oleh tubuh.
Suntikan vitamin C biasanya diberikan ke dalam vena (intravena), ke dalam otot (intramuskular), atau di bawah kulit (subkutan).
Baca juga: 4 Manfaat Vitamin C untuk Bantu Melawan Radang Sendi
Mengutip Beausynergy, beberapa manfaat yang paling signifikan dari suntik vitamin C, meliputi:
Vitamin C diperlukan untuk biosintesis kolagen yang memperlambat penuaan kulit.
Kolagen adalah komponen penting dari jaringan ikat, yang memainkan peran penting dalam elastisitas kulit dan penyembuhan luka.
Selain itu, vitamin C adalah antioksidan fisiologis yang meregenerasi antioksidan lain di dalam tubuh, termasuk vitamin E.
Baca juga: 7 Penyebab Kekurangan Vitamin C yang Perlu Diwaspadai
Mengutip Healthline, suntik vitamin C ternyata juga terbukti untuk membantu mengobati kanker, selain kandungan manfaatnya untuk kulit, kekebalan, dan penurunan berat badan.
Pada awal 1970-an, beberapa peneliti menggunakan suntik vitamin C intravena bersama dengan obat kanker, yang mana hasilnya dapat meningkatkan pengobatan kanker.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.