KOMPAS.com - Ketika gigi bungsu bermasalah, dokter biasanya menganjurkan operasi untuk mencegah komplikasi kesehatan lainnya.
Bagi awam yang belum pernah menjalaninya, operasi gigi bungsu ini tentu menimbulkan banyak pertanyaan.
Seperti, apakah operasi gigi bungsu harus bius total sampai prosedurnya. Untuk mengetahui jawaban pertanyaan ini, simak penjelasan berikut.
Baca juga: Persiapan sampai Perawatan Pasca-operasi Gigi Bungsu
Operasi gigi bungsu tidak selalu menggunakan bius total. Dokter gigi dan ahli bedah bisa menggunakan pilihan bius lokal atau total, tergantung kondisi gigi dan kesehatan penderita.
Dikutip dari laman resmi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada, biasanya operasi gigi bungsu perlu bius total apabila:
Di luar kondisi di atas, dokter gigi dan ahli bedah terkadang juga memiliki pertimbangan medis khusus bagi penderita saat operasi gigi bungsu perlu bius total.
Dilansir dari Mayo Clinic, bius total saat operasi gigi bungsu bisa diberikan lewat hirup atau cairan infus.
Setelah itu, tim ahli bedah akan memantau obat, pernapasan, suhu tubuh, cairan, dan tekanan darah.
Selama menjalani operasi gigi bungsu dengan bius total, penderita tidak akan merasakan sakit dan tidak sadarkan diri untuk sementara.
Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Cabut Gigi Bungsu?
Selama operasi gigi bungsu, dokter gigi dan ahli bedah akan:
Jangan khawatir, operasi gigi bungsu umumnya tidak berbahaya dan tidak menyebabkan komplikasi jangka panjang.
Risiko komplikasi pasca-operasi gigi bungsu biasanya berasal dari infeksi bakteri karena perawatan yang tidak tepat.
Untuk itu, pastikan Anda mengikuti petunjuk perawatan pasca-operasi gigi bungsu dengan seksama.
Baca juga: Apakah Gigi Bungsu Harus Dicabut?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.