KOMPAS.com - Saat ada orang terdekat terkena mata belekan, salah satu kekhawatiran terbesar adalah apakah penyakit ini menular? Jika menular, bagaimana penularannya?
Banyaknya pertanyaan tersebut wajar. Pasalnya, mata belekan termasuk masalah kesehatan ringan, tapi cukup menjengkelkan.
Penderita penyakit ini bisa merasakan matanya merah, mata berair terus-menerus, keluar kotoran seperti nanah yang menggumpal di sudut mata, sampai mata susah dibuka ketika kotoran di sudut mata mengeras.
Untuk meningkatkan kewaspadaan pada salah satu penyakit mata ini, simak penjelasan berikut.
Baca juga: 5 Cara Mengobati Mata Belekan sesuai Penyebabnya
Dilansir dari Cleveland Clinic, mata belekan yang disebabkan infeksi bakteri dan virus sangat menular.
Perlu diketahui, mata belekan adalah penyakit peradangan pada jaringan yang melapisi permukaan bagian dalam kelopak mata dan lapisan luar mata.
Mata belekan karena infeksi bakteri biasanya menular ketika penderita mulai merasakan gejala sampai selang dua hari setelah penyakit ini diobati.
Selain mata merah, penyakit ini biasanya ditandai dengan gejala khas keluarnya cairan kental seperti nanah yang membuat bagian atas dan bawah mata saling menempel.
Sedangkan mata belekan karena infeksi virus dapat menular ketika penderita mulai terpapar virus dan belum bergejala, sampai selama beberapa hari setelah gejala penyakit muncul.
Penyakit ini ditandai dengan mata merah dan berair, belekan dari satu mata lalu menular ke mata sebelahnya, dan dimulai dari pilek atau flu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.