Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/06/2022, 15:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hipertensi atau tekanan darah tinggi biasanya ditandai dengan tensi berada di angka 130/80 mmHg atau lebih.

Dikutip dari Mayo Clinic, pada sebagian orang, tekanan darah tinggi bisa menimbulkan gejala, seperti sakit kepala, sesak napas, hingga mimisan.

Tekanan darah tinggi dapat dipicu karena faktor usia, gen, obesitas, jarang olahraga, konsumsi natrium berlebih, kekurangan kalium, merokok, minum, alkohol, hingga kondisi kronis tertentu, misalnya penyakit ginjal, diabetes, dan sleep apnea.

Baca juga: Macam Penyebab Tekanan Darah Tinggi yang Perlu Diketahui

Apabila dibiarkan, tekanan darah tinggi atau hipertesi bisa menimbulkan kondisi serius yang dapat mengancam jiwa karena memicu penyakit mematikan, seperti jantung dan stroke.

Kendati demikian, hipertensi dapat dicegah dengan perubahan pola hidup. Dilansir dari Everyday Health, dokter Marry Ann Forciea di Penn Medicine membeberkan beberapa tips untuk mencegah tekanan darah tinggi.

1. Turunkan asupan garam

Orang yang terlalu banyak mengonsumsi garam atau tinggi asupan natrium memiliki risiko hipertensi lebih tinggi.

Pasalnya, natrium membuat tubuh menahan kelebihan cairan. Kondisi ini dapat memberi beban tambahan pada jantung dan tekanan pada pembuluh darah Anda.

Departemen Pertanian Amerika Serikat merekomendasikan agar per orang membatasi asupan natrium maksimal 2300 mg per hari, namun batas idealnya tak lebih dari 1500 mg bagi orang dewasa.

Perlu diketahui, dalam satu sendok teh garam mengandung 2300 mg natrium.

2. Tingkatkan asupan kalium

Makanan yang tinggi kandungan kalium harus menjadi santapan wajib karena bisa berperan penting dalam mengontrol tekanan darah karena memperlambat efek natrium.

Beberapa sumber kalium yang baik untuk tubuh, misalnya:

  • buah-buahan: pisang, alpukat, dan delima
  • sayuran: kubis, bayam
  • umbi-umbian: kentang, ubi jalar
  • produk susu
  • air kelapa

Baca juga: Minum Obat Hipertensi Pagi atau Malam Hari, Mana yang Lebih Baik?

3. Terapkan diet DASH

Diet DASH merupakan diet untuk mencegah lonjakan tekanan darah sehingga dapat mencegah dan mengatasi hipertensi.

DASH merupakan singkatan dari Dietary Approaches to Stop Hypertension. Diet ini menekankan pada pola makan rendah garam namun tetap mengandung nutrisi seimbang.

Dalam diet DASH, makanan yang harus dibatasi antara lain:

  • daging berlemak, serta kulitnya
  • susu tinggi lemak
  • minyak kelapa dan sawit
  • minuman dan makanan tinggi gula

Sementara, makanan tinggi serat, magnesium, potasium dan kalsium, serta rendah sodium berikut dianjurkan dalam diet DASH.

  • buah-buahan
  • sayuran
  • biji-bijian utuh
  • susu rendah lemak

4. Olahraga secara rutin

Ada banyak workout atau olahraga sederhana yang dapat Anda pilih dalam upaya pencegahan hipertensi.

Olahraga di atas tak hanya bisa mencegah hipertensi, namun bisa membakar kalori, menyeimbangkan berat badan, serta membentuk otot.

Anda tak harus pergi ke gym, cukup dengan olahraga yang bisa dilakukan secara mandiri di rumah, seperti:

  • push-up
  • squat
  • jumping jacks
  • jogging

Baca juga: 13 Cara Alami Turunkan Tekanan Darah Tinggi Tanpa Obat

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com