KOMPAS.com - Hipertensi atau tekanan darah tinggi biasanya ditandai dengan tensi berada di angka 130/80 mmHg atau lebih.
Dikutip dari Mayo Clinic, pada sebagian orang, tekanan darah tinggi bisa menimbulkan gejala, seperti sakit kepala, sesak napas, hingga mimisan.
Tekanan darah tinggi dapat dipicu karena faktor usia, gen, obesitas, jarang olahraga, konsumsi natrium berlebih, kekurangan kalium, merokok, minum, alkohol, hingga kondisi kronis tertentu, misalnya penyakit ginjal, diabetes, dan sleep apnea.
Baca juga: Macam Penyebab Tekanan Darah Tinggi yang Perlu Diketahui
Apabila dibiarkan, tekanan darah tinggi atau hipertesi bisa menimbulkan kondisi serius yang dapat mengancam jiwa karena memicu penyakit mematikan, seperti jantung dan stroke.
Kendati demikian, hipertensi dapat dicegah dengan perubahan pola hidup. Dilansir dari Everyday Health, dokter Marry Ann Forciea di Penn Medicine membeberkan beberapa tips untuk mencegah tekanan darah tinggi.
Orang yang terlalu banyak mengonsumsi garam atau tinggi asupan natrium memiliki risiko hipertensi lebih tinggi.
Pasalnya, natrium membuat tubuh menahan kelebihan cairan. Kondisi ini dapat memberi beban tambahan pada jantung dan tekanan pada pembuluh darah Anda.
Departemen Pertanian Amerika Serikat merekomendasikan agar per orang membatasi asupan natrium maksimal 2300 mg per hari, namun batas idealnya tak lebih dari 1500 mg bagi orang dewasa.
Perlu diketahui, dalam satu sendok teh garam mengandung 2300 mg natrium.
Makanan yang tinggi kandungan kalium harus menjadi santapan wajib karena bisa berperan penting dalam mengontrol tekanan darah karena memperlambat efek natrium.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.