Terdapat setidaknya lima aktivitas musik sederhana yang dapat dilakukan oleh orangtua dan anak ASD di rumah (Scott, 2015; Thompson, 2014):
1. Mendengarkan musik dan bernyanyi bersama
Pada aktivitas ini, orangtua dapat memperdengarkan lagu anak-anak, dan anak dapat mendengar ataupun diajak untuk bernyanyi bersama.
Dalam kegiatan ini, anak dapat meningkatkan kemampuan dalam komunikasi reseptif (melalui mendengar) dan komunikasi ekspresifnya (melalui bernyanyi).
2. Musik dan gambar
Pada aktivitas ini, anak dapat diperdengarkan dan menyanyikan lagu, kemudian orangtua dapat menunjukkan dua pilihan gambar dan menanyakan gambar mana yang sesuai dengan lagu yang didengar atau dinyanyikan.
Aktivitas ini dapat dilakukan pada anak yang masih kesulitan untuk berbicara, di mana anak dapat menunjuk gambar yang diberikan.
Misalnya, orangtua menyediakan gambar bebek dan burung. Kemudian, orangtua memperdengarkan lagu potong bebek angsa. Orangtua pun meminta anak untuk menunjuk gambar yang sesuai, yaitu bebek.
Aktivitas ini dapat meningkatkan kemampuan komunikasi reseptif dan ekspresif, atensi, serta interaksi dua arah.
3. Bernyanyi dan melengkapi lirik
Pada aktivitas ini, orangtua dapat menyanyikan lagu dan berhenti di akhir kalimat serta meminta anak untuk melengkapi liriknya.
Misalnya, orangtua menyanyikan “Satu, satu, aku sayang…”, lalu anak didorong untuk melengkapi liriknya, yaitu “ibu”.
Aktivitas ini dapat meningkatkan kemampuan komunikasi dan interaksi dua arah.
4. Mengikuti ritme
Pada aktivitas ini, orangtua perlu menyediakan benda yang dapat ditabuh dan menimbulkan suara.