Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/06/2022, 14:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Di musim pancaroba biasanya penyebaran penyakit meningkat, karena cuaca yang tidak menentu.

Musim pancaroba adalah masa peralihan antara musim kemarau ke musim penghujan, yang ditandai dengan angin kencang, siang bisa sangat panas, dan tiba-tiba hujan dalam waktu singkat.

Mengutip Siloam Hospital, kondisi cuaca demikian menyuburkan pertumbuhan virus, bakteri, dan jamur penyebab penyakit.

Jika daya tahan tubuh sedang lemah, risiko sakit pun meningkat, terutama bagi bayi dan anak-anak.

Penyakit yang biasanya muncul bersama dengan musim pancaroba meliputi:

Baca juga: 8 Makanan Penangkal Flu, Bantu Perkuat Daya Tahan Tubuh

1. Flu

Mengutip Siloam Hospital, influenza (flu) mungkin tidak bisa dianggap remeh karena dapat menimbulkan komplikasi berbahaya, terutama pada anak berusia di bawah 2 tahun.

Flu adalah infeksi virus yang bisa menyerang sistem pernapasan meliputi hidung, tenggorokan, dan paru-paru sekaligus.

Mengutip Mayo Clinic, flu mungkin tampak seperti pilek, tetapi pilek biasanya berkembang perlahan, sedangkan flu cenderung datang tiba-tiba. Gejala flu meliput:

  • Demam
  • Otot sakit
  • Kedinginan dan keringat
  • Sakit kepala
  • Batuk kering dan persisten
  • Sesak napas
  • Kelelahan dan kelemahan
  • Hidung berair atau tersumbat
  • Sakit tenggorokan
  • Sakit mata
  • Muntah dan diare, tetapi ini lebih sering terjadi pada anak-anak daripada orang dewasa.

Sementara, orang-orang yang berisiko lebih tinggi terkena komplikasi flu meliputi:

  • Anak kecil di bawah usia 5 tahun dan terutama mereka yang berusia di bawah 6 bulan
  • Orang dewasa yang lebih tua dari usia 65 tahun
  • Penghuni panti jompo dan fasilitas perawatan jangka panjang lainnya
  • Wanita hamil dan wanita hingga dua minggu setelah melahirkan
  • Orang dengan sistem kekebalan yang lemah
  • Orang yang memiliki penyakit kronis, seperti asma, penyakit jantung, penyakit ginjal, penyakit hati, dan diabetes
  • Orang yang sangat gemuk, dengan indeks massa tubuh (BMI) 40 atau lebih tinggi.

Baca juga: 8 Cara Mengatasi Flu secara Alami yang Praktis di Rumah

2. Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA)

Mengutip Healthline, ISPA adalah infeksi yang dapat mengganggu pernapasan normal.

Ini dapat mempengaruhi hanya sistem pernapasan bagian atas (yang dimulai pada sinus dan berakhir pada pita suara) atau hanya sistem pernapasan bagian bawah (yang dimulai pada pita suara dan berakhir di paru-paru).

Gejala ISPA bisa meliputi:

  • Penyumbatan baik di sinus hidung atau paru-paru
  • Pilek
  • Batuk
  • Sakit tenggorokan
  • Pegal-pegal
  • Kelelahan

Hubungi dokter Anda jika Anda mengalami:

  • Demam lebih dari 39 Celcius dan kedinginan
  • Sulit bernafas
  • Pusing
  • Penurunan kesadaran.

Baca juga: Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)

3. Diare

Mengutip Siloam Hospital, diare bisa dipicu oleh banyak hal, tapi paling sering disebabkan oleh rotavirus.

Virus ini sering kali terbawa oleh angin dan melekat di makanan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com