KOMPAS.com - Saat masih remaja, mungkin banyak di antara Anda yang terbiasa menulis buku harian untuk menumpahkan isi hatinya.
Rasanya pasti sangat menyenangkan bisa mengeluarkan isi dan pikiran kita. Namun setelah dewasa, banyak orang menghentikan kebiasaan tersebut.
Sebenarnya, menuliskan buku harian memiliki banyak manfaat, terutama untuk kesehatan mental.
Dalam dunia psikologi, menulis buku harian dikenal dengan istilah journaling. Mirip dengan menuliskan buku harian, saat menulis journaling Anda hanya perlu menuliskan isi pikiran dan perasaan agar kita bisa memahaminya dengan lebih jelas.
Journaling telah terbukti dapat membantu mengurangi stres, depresi, dan kecemasan. Selain itu, journaling jug membantu mengendalikan emosi dan meningkatkan kesehatan mental Anda.
Baca juga: 3 Penyebab Darah Menstruasi Berbau Amis dan Menyengat
Melansir Intermountain Healthcare, berikut berbagai manfaat jorunaling:
Stres yang berlebihan dapat merusak kesehatan fisik, mental, dan emosional Anda. Ini terbukti.
Jurnal adalah alat manajemen stres yang luar biasa, kebiasaan yang baik untuk Anda yang mengurangi dampak stres fisik pada kesehatan Anda.
Faktanya, sebuah penelitian menunjukkan bahwa menulis ekspresif (seperti membuat jurnal) hanya selama 15 hingga 20 menit sehari dalam tiga hingga lima kali selama periode empat bulan sudah cukup untuk menurunkan tekanan darah dan meningkatkan fungsi hati.
Selain itu, menuliskan pengalaman yang membuat stres dapat membantu Anda mengelolanya dengan cara yang sehat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.