KOMPAS.com - Beberapa wanita mungkin merasa cemas akan bau menstruasi yang terkesan busuk, menyengat, dan sangat amis.
Siklus menstruasi terdiri dari pelepasan sel telur yang tidak dibuahi bersama darah dan jaringan lapisan rahim. Komponen-komponen itulah yang menyebabkan menstruasi berbau.
Bau pada darah haid memang terbilang wajar. Namun, normalnya haid berbau anyir dengan sedikit bau darah.
Pada kondisi tertentu darah menstruasi bisa berbau menyengat dan busuk. Kira-kira apa saja penyebabnya?
Baca juga: 5 Kondisi Medis Penyebab Kram Menstruasi Terasa Menyakitkan
Dokter kandungan Christine Greves dari Center for Obstetrics and Gynecology at Orlando Health Florida, mengatakan kepada Health.com bahwa vagina adalah rumah bagi beragam jenis bakteri.
Beragam bakteri yang berkembangbiak di vagina, dapat mengontaminasi darah sehingga membuat menstruasi berbau.
"Darah yang keluar karena jari yang tergores, merupakan darah segar dan dapat langsung dibersihkan. Berbeda dari darah haid yang berada di dalam vagina dalam waktu yang lama dan bercampur dengan bakteri di sana," ujar dr Greves.
Bau darah menstruasi yang berbeda-beda juga disebabkan dari jumlah bakteri di dalam vagina.
Apabila darah haid berbau sangat busuk, Anda harus segera konsultasi dengan dokter kandungan.
Baca juga: 6 Risiko Berhubungan Seks Selama Menstruasi
Dikutip dari Healthline, vaginosis bakterialis disebabkan karena ketidakseimbangan bakteri.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.