Beberapa orang dengan gangguan kandung kemih umumnya memiliki kebiasaan buruk dalam makan dan minumnya.
Rata-rata mereka memiliki kebiasaan mengkonsumsi makanan dan minuman yang terlalu manis, pedas, dan asam, seperti permen, sambal, dan jeruk asam.
Baca juga: Kenali Infeksi Saluran Kemih yang Umum Dialami Pengantin Baru
Cukup minum air putih sangat penting untuk menjaga kesehatan kandung kemih.
Selain itu, lebih dari separuh tubuh manusia terdiri dari air.
Beberapa banyak air yang Anda butuhkan dapat bervariasi berdasarkan ukuran, tingkat aktivitas, dan cuaca di mana Anda tinggal.
Beberapa orang perlu minum lebih sedikit air karena kondisi tertentu, seperti gagal ginjal atau penyakit jantung.
Secara umum, kita membutuhkan minum air putih setidaknya 8 gelas berukuran 230 ml atau total 2 liter per hari, menurut Kementerian Kesehatan.
Membatasi alkohol dan kafein dapat membantu Anda menjaga kesehatan kandung kemih.
Minuman alkohol dapat memperburuk masalah kandung kemih.
Begitupun, minuman berkafein dapat meningkatkan gejala sering kencing dan kebutuhan mendadak yang mendesak untuk buang air kecil.
Minuman berkafein, misalnya kopi, teh, dan soda. Mengurangi konsumsi alkohol dan kafein bisa sangat membantu meredakan masalah kandung kemih.
Baca juga: 7 Cara Mengobati Infeksi Saluran Kemih Tanpa Antibiotik
Terlalu banyak tinja menumpuk di usus besar (sembelit) dapat memberi tekanan pada kandung kemih.
Hal itu dapat mengganggu kandung kemih bekerja sebagaimana mestinya.
Makan makanan berserat tinggi dan rajin olahraga dapat membantu menjaga kesehatan kandung kemih.
Makanan berserat tinggi, contohnya biji-bijian, sayuran, dan buah-buahan.