Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biaya Operasi Bibir Sumbing Mahal, Tapi Bisa Dibantu

Kompas.com - 07/08/2022, 21:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Sumber CDC

KOMPAS.com - Angka bayi yang lahir dengan bibir sumbing atau celah langit terbuka di dunia masih tinggi.

Menurut CDC, bibir sumbing atau celah langit terbuka sendiri bisa diketahui ketika bayi masih ada di dalam kandungan pada umur 7 bulan kehamilan.

Hal ini diperjelas dengan pernyataan dari dokter spesialis bedah plastik rekonstruksi dan estetik dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Dr. dr. Aditya Wardhana, Sp.BP-RE(K) yang berpartisipasi sebagai narasumber Webinar Mengenal Tatalaksana Celah Bibir dan Langit-langit.

Webinar ini diselenggarakan pada tanggal 6 Agustus 2022 oleh RS Sentra Medika mengingat masih banyaknya angka penderita bibir sumbing atau celah langit terbuka.

Baca juga: Anak Alami Bibir Sumbing, Apa Tindakan Medisnya?

Adit menjelaskan bahwa deteksi dini bibir sumbing dan celah langit terbuka bisa dilakukan melalui USG sehingga penanganannya bisa dilakukan segera.

Penyebab bibir sumbing tidak hanya satu

Adit juga menyebutkan bahwa penyebab dari bibir sumbing atau celah terbuka tersebut merupakan gabungan dari beberapa faktor sekaligus atau multifaktorial.

Dalam webinar ini, Adit tidak sendirian karena ditemani oleh dr. Rininta Christabella yang merupakan dokter umum dari Indonesia yang sedang menempuh pendidikan Spesialis Bedah di salah satu rumah sakit di Jerman.

“Seperti yang diketahui secara global, penyebab celah bibir sumbing pada umumnya itu bersifat genetik kemudian ada penelitian mengatakan bahwa memang kekurangan asam folat tapi hal ini masih diteliti lebih lanjut, ketiga mungkin kebiasaan ibu hamil merokok dan gizi buruk selama kehamilan dan efek samping obat,” kata Bella.

Meskipun penyebab ini masih diteliti lebih lanjut, namun Bella menyebutkan bahwa sering menemukan salah satu faktor penyebab seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya melalui anamnesa.

Operasi bibir sumbing mahal, tapi dapat dibantu

Sayangnya, biaya operasi bibir sumbing dan celah langit terbuka yang cukup tinggi menyulitkan beberapa kalangan sehingga banyak yang memilih untuk tidak melakukan tindakan operasi.

Bella ternyata juga merupakan salah satu pendiri dari Let’s Share Indonesia yang bertujuan untuk membantu anak-anak yang lahir dengan kelainan bawaan, termasuk bibir sumbing dan celah langit terbuka.

Let’s share Indonesia adalah yayasan non-profit yang memfasilitasi anak-anak cacat yang lahir, nggak cuma bibir sumbing,” jelas Bella.

Let’s Share Indonesia sendiri berdiri sejak tahun 2015 dan sudah membantu banyak anak dari kalangan kurang mampu untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan, operasi gratis, konsultasi kesehatan, hingga donasi.

Bella juga menambahkan bahwa Let’s Share ingin menjangkau seluruh Indonesia, meskipun sekarang ini lingkupnya hanya di daerah ibu kota dan pusatnya ada di Menteng, Jakarta Pusat.

Baca juga: Bibir Sumbing

Bella juga menyebutkan bahwa Let’s Share Indonesia sudah bekerjasama dengan beberapa rumah sakit, seperti RSCM, Harapan Kita, RS Cempaka Putih, RS Bina Estetika, Hermina, dan Royal Cross.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau