Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Alami Mengatasi Nyeri Punggung Tanpa Obat

Kompas.com - 19/08/2022, 10:31 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Nyeri punggung adalah salah satu kondisi yang berkaitan dengan tulang belakang. Hal ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari, bahkan membuat kita sulit bergerak.

Otot punggung dan tulang belakang bekerja untuk menopang tubuh kita ketika sedang melakukan kegiatan sehari-hari seperti berjalan, duduk, berdiri, dan lain-lain.

Sehingga bila otot punggung bekerja terlalu keras maka ada kemungkinan bisa terkilir atau tegang.

Baca juga: Penyebab Nyeri Punggung, Salah Satunya Kebiasaan Duduk Membungkuk

Hal ini bisa biasanya terjadi karena seseorang mengangkat benda berat atau olahraga yang berlebihan tanpa pemanasan.

Seseorang yang mengalami nyeri punggung akan merasakan tusukan yang sangat tajam di area punggung bahkan bisa menjalar sampai ujung kaki.

Ketika sudah mengalami nyeri punggung, biasanya seseorang akan mengkonsumsi obat pereda nyeri yang sudah ada di pasaran seperti ibuprofen atau aseraminofen.

Namun obat-obatan tersebut tentu punya efek samping yang bisa mempengaruhi kesehatan bagian tubuh yang lain.

Melansir Medical News Today, apabila mengalami nyeri punggung ada baiknya mencoba beberapa cara alami ini untuk meredakannya.

1. Latihan otot dengan olahraga

Ketika nyeri punggung menyerang, seseorang bisa kesulitan untuk bangun atau berdiri. Rasa tajam yang menghunus tubuh bagian belakang memaksa seseorang untuk diam saja.

Oleh karena itu, diam di tempat menjadi solusi bagi penderitanya. Namun hal itu salah karena otot punggung yang tegang tidak bisa rileks.

Mencoba bangun pelan-pelan dan mulai menggerakan otot adalah cara paling ampuh untuk meredakan nyeri otot. Berjalan kaki singkat, aerobik, yoga, dan berenang dapat mengendurkan otot punggung yang tegang.

Olahraga ringan seperti di atas mampu melepaskan endorfin, hormon yang bekerja sebagai pereda nyeri alami dari otak.

Baca juga: 6 Penyebab Nyeri Punggung pada Anak

2. Kompres panas dan dingin

Seseorang yang mengalami nyeri punggung dapat menggunakan kompres panas dan dingin untuk mengurangi pembengkakan dan meredakan rasa sakit.

Dingin bisa memberikan efek mati rasa pada otot punggung yang terkilir secara tiba-tiba. Rasa sakit yang terjadi ketika nyeri punggung menyerang perlahan-lahan akan menghilang.

Caranya, bungkus es batu dengan handuk bersih lalu tempelkan pada bagian punggung yang terasa nyeri dan diamkan selama maksimal 20 menit.

Hindari menempelkan es batu secara langsung karena bisa merusak lapisan kulit luar dan menimbulkan iritasi.

Sementara itu, kompres panas bisa merileksasi otot punggung yang tegang, meningkatkan aliran darah, dan memungkingkan penyembuhan.

Jika ingin mengaplikasikan kompres hangat maka lalukan dengan bantalan yang bersih untuk mengurangi resiko kulit melepuh karena terlalu panas.

Melapisi botol air panas dengan handuk adalah cara yang paling efektif untuk melakukan kompres panas.

Baca juga: Pilih Kasur dan Bantal dengan Tepat Bisa Sembukan Nyeri Punggung

3. Peregangan

Meregangkan otot punggung yang tegang adalah solusi cepat untuk meredakan nyeri punggung.

Seseorang yang mengalami nyeri punggung harus bisa menahan peregangan selama 30 detik atau lebih selama ia merasa nyaman.

Berikut ini adalah beberapa jenis latihan peregangan yang bisa meregakan nyeri punggung:

  • Latihan menyentuh jari kaki

Berdiri tegap lalu robohkan tubuh bagian atas ke depan hingga turun sampai jari tangan menyentuh jari kaki.

Jika jari tangan sudah menyentuh jari kaki maka tahan posisi tersebut selama minimal 30 detik atau jika merasa sudah tidak nyaman langsung ulangi gerakan dari awal.

  • Cobra Pose

Berbaring tengkurap, dengan tangan menghadap ke bawah di samping bahu, lalu dengan lembut angkat dada sehingga bagian atas kepalanya mengarah ke langit-langit.

Lakukan gerakan ini berkali-kali dengan hitungan 20 detik setiap gerakan.

  • Cat-Cow Pose

Awali gerakan dengan posisi merangkak. Lalu, coba angkat bagian dada dan perut setinggi mungkin lalu lengkungkan punggung hingga kepala mendongak ke atas seperti ular kobra.

Baca juga: 5 Cara Mudah Atasi Nyeri Punggung saat Hamil


4. Perbaiki posisi tidur

Kenyamanan saat tidu hal yang paling penting ketika seseorang mengalami nyeri punggung.

Selain bisa meredakan nyeri punggung, posisi tidu yang tepar juga mempengaruhi kualitas tidur agar menjadi lebih baik.

Menjelang tidur, persiapkan satu bantal tambahan untuk diposisikan di bawah punggung agar menyelaraskan tulang belakang pada posisi yang tepat saat tidur.

Bantal kepala harus bisa menopang lekuk leher dengan nyaman. Posisikan tubuh agar sebisa mungkin lurus dan tegap saat tidur.

Jika posisi tidur anda menyamping, pasang satu bantal di antara lutut untuk menjaga tulang belakang tetap sejajar dan menghindari otot punggung terkilir.

Namun jika cara-cara di atas masih belum bisa meredakan nyeri punggung, maka sebaiknya anda konsultasi ke dokter agar mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Pasalnya nyeri punggung yang tak kunjung mereda bisa juga menjadi tanda adanya gangguan organ lain di sekitar tulang belakang, seperti ginjal.

Baca juga: Sering Nyeri Punggung hingga Susah Tidur, Waspadai Fibromyalgia

5. Pernapasan dalam

Bukan hanya berfungsi untuk meningkatkan kapasitas paru-paru, pernapasan dalam juga dapat mengurangi peradangan sendi.

Sebagaimana diketahui, peradangan sendi merupakan biang nyeri punggung.

6. Jangan istirahatkan punggung

Saat Anda merasa sakit punggung, usahakan tetap aktif berkegiatan. Melansir NHS, jika Anda langsung rebahan atau istirahat dalam waktu yang lama malah cenderung dapat memperburuk rasa sakit.

Kapan harus ke dokter?

Nyeri punggung umumnya dapat membaik dengan sendirinya dalam beberapa hari dengan perawatan rumahan. Namun, Anda dianjurkan segera ke dokter jika:

  • Rasa sakit tak kunjung membaik dalam beberapa minggu
  • Rasa sakit menghentikan aktivitas sehari-hari
  • Sakit punggung kian parah seiring waktu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau