Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/08/2022, 16:30 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Memiliki sembelit sangat tidak mengenakan, perut terasa penuh dan makan pun menjadi kurang nikmat.

Mengutip National Institute on Aging (NIA), masalah buang air besar (BAB) ini bukanlah suatu penyakit. Sembelit adalah gejala dari suatu penyakit tertentu.

Jika Anda terkena stroke, diabetes, atau sindrom iritasi usus besar (IBS), Anda bisa mengalami sembelit sebagai gejalanya.

Jadi, sembelit tidak bisa sepenuhnya disepelekan. Jika sembelit sering Anda alami, bisa jadi itu tanda dari beberapa penyakit tersebut.

Baca juga: Waspada, Stres Juga Sebabkan Sembelit

Gejala sembelit penting dikenali untuk mendukung upaya diagnosis dini dan pengobatan sesegera mungkin gangguan pencernaan ini.

Namun, bisa juga sembelit mencerminkan beberapa kebiasaan Anda seperti berikut:

1. Makan kurang serat

Mengutip NIA, Anda bisa mengalami sembelit, jika Anda kurang mengkonsumsi serat.

Mungkin Anda memiliki kebiasaan menghindari sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian.

Namun, terlalu banyak makan daging berlemak tinggi, produk susu, telur, dan makanan manis.

Kebiasaan makan itu bisa menyebabkan sembelit, yang perlu Anda perbaiki.

Kebiasaan banyak makan makanan instan atau siap saji juga dapat menyebabkan sembelit karena rendah serat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com