Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/12/2019, 20:30 WIB
Mahardini Nur Afifah,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Nyeri punggung menjadi salah satu penyakit yang bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Jika beberapa penyakit reda setelah tidur, nyeri punggung kadang justru kambuh setelah bangun dari istirahat.

Duduk atau berdiri terlalu lama sampai salah posisi badan menjadi pemantik datangnya nyeri ini.

Melansir Medical News Today, nyeri punggung dapat terjadi karena cedera, aktivitas keseharian, atau kondisi medis tertentu.

Penyakit sejuta umat ini terkenal tak pandang bulu karena bisa menjangkiti orang dari berbagai usia.

Untuk mengatasi nyeri punggung, pengidapnya biasa disarankan menjalani terapi medis dan fisik.

Selain itu, pengidap nyeri punggung juga dianjurkan untuk memilih kasur dan bantal yang tepat.

Baca juga: 4 Tipe Nyeri Punggung yang Tak Boleh Diremehkan

Melansir Women's Health, pemilihan kasur dan bantal yang tepat serta mengatur posisi tidur yang benar adalah hal yang mesti dilakukan oleh siapa saja jika ingin terhindar dari masalah nyeri punggung.

Pasalnya, kebanyakan orang menghabiskan sepertiga waktunya dalam sehari di ranjang untuk beristirahat.

Oleh sebab itu, salah posisi atau memilih "senjata" tidur bisa berakibat fatal bagi pengidap nyeri punggung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com