Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/08/2022, 13:35 WIB
Ria Apriani Kusumastuti,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Autism spectrum disorder (ASD) atau autisme adalah suatu kelainan perkembangan saraf yang mengganggu komunikasi dan perilaku seseorang.

Cleveland Clinic menyebutkan tanda-tanda autisme, seperti:

  • Kesulitan dalam melakukan komunikasi, termasuk komunikasi verbal dan nonverbal.
  • Kurang bisa melakukan interaksi sosial
  • Kecenderungan melakukan perilaku, minat, atau aktivitas yang diulang-ulang, terbatas, atau memiliki masalah sensorik
  • Kemampuan berbahasa yang kurang atau tertunda
  • Ketidakmampuan intelektual
  • Koordinasi keterampilan motorik yang buruk
  • Kesulitan untuk fokus

Baca juga: Penggunaan Musik untuk Anak Autis


Melansir Healthline, tanda-tanda autisme dapat dikenali pada usia dini, yaitu antara usia 12 hingga 24 bulan.

Meskipun begitu, diagnosis autisme bisa terlambat diketahui, terlebih jika tanda-tanda autisme tidak terlalu terlihat.

Cleveland Clinic juga menambahkan bahwa tingkat keparahan autisme akan mempengaruhi kemampuan penderita untuk melakukan kegiatan sehari-hari.

Karena hal inilah kemudian muncul pertanyaan, apakah anak autis bisa sembuh?

Autisme tidak bisa disembuhkan

Melansir Healthline, mayoritas ahli menyatakan bahwa autisme tidak bisa disembuhkan dan perawatan serta pengobatan untuk autisme tidak akan cocok untuk semua penderita.

Hal ini perlu dijadikan perhatian mengingat banyak yang mengklaim bahwa ada pengobatan yang bisa menyembuhkan autisme.

NHS juga menghimbau bahwa pengobatan yang dimaksud harus sangat diwaspadai karena bisa berbahaya bagi penderita autisme, terlebih jika datang dari oknum tertentu yang bukan dari kalangan tenaga kesehatan.

Baca juga: Terapi Pelihara Kucing Ampuh Tingkatkan Kemampuan Sosial Anak Autisme

Perawatan dan pengobatan autisme

Autisme memang tidak bisa disembuhkan, namun ada perawatan dan pengobatan khusus yang diperuntukkan bagi penderita untuk meringankan autisme.

WebMD menekankan bahwa perawatan dan pengobatan autisme perlu dilakukan sedini mungkin sehingga bisa memberikan dampak yang signifikan pada penderita.

Cara terbaik yang bisa dilakukan adalah dengan memperhatikan tanda-tanda autisme sejak dini dan langsung mengomunikasikannya dengan dokter segera.

Perawatan autisme sendiri akan berbeda-beda tergantung dari gejala autisme yang dialami dan ada perawatan serta pengobatan medis utama yang bisa dilakukan menurut WebMD, seperti:

1. ABA

Applied behavior analysis (ABA) atau Analisis Perilaku Terapan merupakan salah satu jenis terapi yang bisa digunakan untuk penderita autisme.

Jenis terapi ini dilakukan untuk membantu meningkatkan perilaku positif dan mengurangi perilaku negatif penderita.

Ada jenis terapi yang masuk dalam kategori ini, yaitu:

  • Occupational therapy yang berhubungan dengan keterampilan sehari-hari
  • Sensory integration therapy yang berhubungan dengan indra
  • Speech therapy yang akan meningkatkan kemampuan komunikasi.

Baca juga: Autisme: Ciri-ciri, Penyebab, dan Cara Menangani

2. Pengobatan medis

Selain menggunakan terapi untuk meringankan autisme, pengobatan tertentu juga akan diberikan oleh dokter.

Jenis pengobatan tersebut akan meringankan gejala autisme, seperti masalah konsentrasi, hiperaktif, atau kecemasan.

Selain itu, perawatan tambahan akan diberikan oleh dokter untuk penderita autisme sehingga bisa meningkatkan kemampuan belajar dan berkomunikasi.

Beberapa jenis perawatan tambahan yang akan diberikan adalah dengan musik, seni, atau terapi dengan binatang, seperti menunggang kuda atau berenang bersama lumba-lumba.

Mitos autisme bisa sembuh sangat tidak benar, namun terapi dan pengobatan medis tersebut akan sangat membantu dalam meringankan autisme yang diderita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com