KOMPAS.com - Penyakit asam lambung bisa memicu sensasi terbakar serta rasa sakit di tenggorokan dan dada.
Penyakit asam lambung terjadi ketika asam lambung mengalir ke kerongkonan atau pipa makanan.
Naiknya asam lambung sebenarnya tidak akan memicu penyakit serius.
Namun jika terjadi terus-menerus, hal tersebut bisa menjadi pertanda adanya penyakit refluks gastroesofageal (GERD).
Baca juga: Mengenal Gejala Scabies dan Penyebabnya
Memang ada beberapa makanan tertentu yang bisa menjadi pemicu naiknya asam lambung.
Namun, adapula makanan atau minuman yang bisa membantu mengurangi gejala asam lambung, berikut di antaranya:
Jahe dapat membantu mengurangi masalah pencernaan, seperti asam lambung, kembung, dan dispepsia.
Studi menunjukan bahwa jahe dapat meredakan tekanan pada sfingter esofagus bagian bawah dan meningkatkan pengosongan lambung.
Tanpa pengurangan tekanan ini, risiko kegagalan sfingter meningkat, sehingga memungkinkan asam lambung mengalir kembali ke pipa makanan.
Makanan dan minuman dengan kandungan lemak tinggi, seperti susu murni, dapat memperburuk gejala GERD.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.