KOMPAS.com – Sariawan atau stomatitis aphtosa adalah peradangan yang kerap terjadi pada bibir bagian dalam, mulut, gusi, dan lidah.
Meski bukan tergolong penyakit berat, sariawan dapat menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman bagi penderitanya, terutama saat sedang makan, minum, atau bicara.
Sariawan bisa diatasi dengan berbagai cara, seperti berkumur dengan larutan garam, mengoleskan madu, dan menggunakan obat khusus pereda sariawan.
Namun, seperti kata pepatah, lebih baik mencegah daripada mengobati. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui penyebab utama sariawan untuk mencegahnya. Berikut adalah empat penyebab sariawan.
Tak hanya menjadi penyebab bibir pecah-pecah dan bau mulut tak sedap, mulut kering juga dapat menimbulkan sariawan.
Pasalnya, mulut yang kering dapat memicu pertumbuhan serta perkembangan bakteri dan kuman.
Hal tersebut pun membuat Anda lebih rentan mengalami peradangan atau infeksi pada mulut.
Oleh karena itu, jaga kelembapan mulut dengan minum air putih secara teratur untuk mencegah sariawan.
Selain itu, Anda juga bisa menghindari kebiasaan buruk lain, seperti merokok dan mengonsumsi alkohol. Pasalnya, hal tersebut dapat memicu dehidrasi dan membuat mulut menjadi kering.
Alergi pada makanan tidak hanya menimbulkan masalah pada kulit luar, seperti memunculkan bintik-bintik, bentol, dan merah yang terasa gatal. Perlu diketahui, alergi makanan juga dapat menyebabkan sariawan.
Adapun alergi makanan terjadi saat sistem kekebalan tubuh salah dalam menerima protein yang ada pada makanan tertentu dan menganggapnya sebagai ancaman.
Saat terancam, tubuh langsung merespons dengan melepaskan antibodi yang disebut imunoglobulin E (IgE) untuk menetralisasi protein dari makanan tersebut.
Oleh karena itu, upayakan untuk menghindari makanan yang dapat memicu alergi pada tubuh agar Anda terbebas dari sariawan.
Untuk diketahui, rongga mulut terdiri dari jaringan lunak yang tipis sehingga sensitif terhadap gesekan.
Umumnya, kawat gigi atau menyikat gigi terlalu keras membuat gusi dan jaringan lunak dalam mulut terluka hingga berdarah. Luka ini kemudian berpotensi menjadi sariawan.
Untuk kawat gigi, luka yang ditimbulkan biasanya terjadi pada waktu pemasangan. Untuk mencegah luka tersebut semakin parah, Anda dapat berkumur menggunakan air garam.
Selain itu, biasakan juga untuk menyikat gigi dengan lembut dan gunakan teknik yang tepat agar terhindar dari sariawan.
Kekurangan asupan vitamin dalam tubuh, terutama vitamin B, membuat seseorang rentan terserang sariawan.
Untuk diketahui, kekurangan asupan vitamin B3 (niasin), vitamin B9 (asam folat), dan vitamin B12 (cobalamin) kerap menjadi penyebab utama sariawan.
Selain itu, kekurangan asupan nutrisi, seperti zink, kalsium, dan zat besi, juga dapat memicu atau bahkan memperparah sariawan yang ada.
Oleh karena itu, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi makanan bergizi agar tak mudah terserang berbagai penyakit, termasuk sariawan.
Itulah empat penyebab utama sariawan. Bila sariawan menyerang, Anda bisa mengatasinya dengan beberapa cara seperti yang telah disinggung sebelumnya, termasuk menggunakan obat pereda sariawan.
Saat ini, beberapa produk obat sariawan dapat dengan mudah ditemukan di pasaran. Meski begitu, pilihlah produk yang sudah teruji kualitasnya, seperti Frezza Medicated Mouth Ulcer Spray dari Konimex.
Frezza Medicated Mouth Ulcer Spray adalah solusi bebas sariawan karena kandungan hyaluronic acid bekerja dengan membentuk lapisan pelindung pada permukaan mukosa mulut kemudian kandungan aloe vera yang membantu melembapkan jaringan yang terluka serta regenerasi jaringan yang luka.
Produk tersebut dapat mengurangi nyeri akibat sariawan, membantu penyembuhan sariawan atau luka akibat trauma yang disebabkan oleh kawat gigi, meredakan radang gusi, dan membantu regenerasi jaringan lunak.
Kelebihan tersebutlah yang membuat Frezza Medicated Mouth Ulcer Spray berbeda dengan produk lainnya yang hanya bekerja untuk mengurangi rasa sakit selama tubuh menyembuhkan dirinya sendiri.
Selain itu, umumnya, beberapa produk juga hanya bekerja dengan cara mematikan sel-sel dan menyempitkan pembuluh darah kapiler sehingga sel menjadi mati.
Penggunaan Frezza Medicated Mouth Ulcer Spray pun cukup praktis karena kemasan spray-nya berukuran kecil. Dengan ujung spray yang unik, pengguna mudah menjangkau area sariawan atau luka di rongga mulut.
Selain itu, produk tersebut juga aman digunakan karena tidak mengandung alkohol atau bahan berbahaya lain sehingga aman jika tak sengaja tertelan.
Untuk mengobati sariawan atau luka yang ada dalam mulut, Anda cukup menyemprotkan Frezza Medicated Mouth Ulcer Spray sebanyak tiga kali atau sesuai kebutuhan pada daerah yang sakit. Lakukan hal ini 3-4 kali sehari agar sariawan dan luka dapat segera mereda.
Saat ini, Frezza Medicated Mouth Ulcer Spray telah tersedia di toko obat atau apotek terdekat. Untuk pembelian secara online, silakan kunjungi tautan berikut.