KOMPAS.com - Ada berbagai faktor yang bisa memicu seorang wanita sulit hamil (infertil), salah satunya adalah gangguan haid yang disebut endometriosis.
Diperkirakan 1 dari 10 wanita usia reproduktif mengalami endometriosis, atau tumbuhnya jaringan endometrium di luar rahim.
Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Malvin Emeraldi, menjelaskan bahwa gejala utama dari endometriosis adalah rasa nyeri yang muncul ketika haid.
“Haid yang normal itu tidak menimbulkan nyeri, jadi kalau merasakan nyeri haid yang sampai menganggu aktivitas itu biasanya sebagian besar disebabkan oleh endometriosis,” kata dokter dari Brawijaya Hospital Jakarta ini.
Baca juga: 6 Faktor Risiko Endometriosis, Nyeri Haid hingga Gangguan Senggama
Rasa nyeri memang menjadi gejala utama dari endometriosis, tetapi menurut dr. Mohammad Haekal, Sp.OG, rasa nyerinya bisa timbul walau seorang wanita sedang tidak haid.
"Jadi, ada 3 gejala khas dari endometriosis, yang pertama adalah nyeri menstruasi yang muncul di sebelum, saat, dan sesudah mens. Yang kedua, sulit mempunyai keturunan. Yang, ketiga nyeri di luar mens. Nyerinya akan terus menerus jadi meskipun gak mens tetap merasa nyeri,” tuturnya.
Jika dibiarkan, endometriosis tidak saja dapat menimbulkan rasa nyeri berkepanjangan dan mengganggu aktivitas, tapi juga meningkatkan risiko infertilitas.
Meskipun tidak semua wanita dengan endometriosis sulit punya anak, namun dr. Melvin Emeraldi, Sp.OG menjelaskan bahwa semakin besar derajat endometriosis, makin besar risiko infertilitas.
“Semakin berat derajatnya, semakin kecil kemungkinan memiliki punya anak, karena sel endometriosis ini dapat merusak perkembangan sel sperma dan sel telur. Tapi, kalau derajatnya masih ringan bisa hamil, yang terpenting adalah deteksi dininya," papar dr. Melvin.
Baca juga: 6 Cara Mencegah Gangguan Kesuburan pada Pria dan Wanita
Pengobatan Endometriosis
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.