Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Jenis Penyakit Tulang dan Gejalanya yang Harus Diwaspadai

Kompas.com - 24/09/2022, 06:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Orang dengan riwayat keluarga OI memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit ini karena seseorang dapat mewarisi mutasi gen melalui salah satu atau kedua orang tuanya.

Mengutip Verywell Health, gejala osteogenesis imperfecta yang khas meliputi:

  • Kerapuhan tulang
  • Perawakan pendek
  • Skoliosis
  • Cacat gigi
  • Defisit pendengaran
  • Sklera kebiruan
  • Ligamen yang longgar.

Baca juga: 8 Jenis Kanker Tulang yang Harus Diwaspadai

5. Osteonekrosis

Mengutip Medical News Today, osteonekrosis juga disebut nekrosis avaskular yang terjadi ketika ada gangguan yang membuat tulang tidak menerima pasokan darah yang cukup.

Jenis penyakit tulang ini dapat terjadi pada tulang manapun di tubuh, tetapi paling sering memengaruhi bahu, pinggul, dan lutut.

Kondisi ini paling sering terjadi pada orang berusia 20-50 tahun.

Mengutip Verywell Health, osteonekrosis tidak mudah dikenali karena awalnya tidak menimbulkan gejala.

Ketika kondisinya memburuk, nyeri sendi biasanya muncul. Awalnya, mungkin hanya terjadi saat menahan beban, tetapi seiring perkembangan osteonekrosis, nyeri sendi bisa terjadi bahkan saat Anda sedang bersantai.

Seiring waktu, nyeri sendi dapat membatasi rentang gerak dan mengakibatkan kelumpuhan.

Selama beberapa bulan penyakit tulang berkembang, Anda bisa kehilangan fungsi sendi.

6. Osteoartritis

Mengutip Medical News Today, osteoarthritis adalah bentuk arthritis yang paling umum.

Penyakit ini bisa memengaruhi persendian tubuh dan dapat mengubah bentuk tulang. Sementara itu, paling sering terjadi pada tulang tangan, pinggul, dan lutut.

Gejala dari jenis penyakit tulang ini terjadi secara bertahap. Awalnya, mungkin tidak memiliki gejala.

Ketika osteoarthritis berkembang, beberapa gejala yang bisa muncul meliputi:

  • Rasa sakit dan kekakuan yang memburuk setelah tidak menggerakkan sendi untuk sementara waktu
  • Pembengkakan
  • Kesulitan menggerakkan sendi yang terkena osteoarthritis
  • Hilangnya massa otot
  • Suara kisi-kisi atau berderak di sendi, yang dikenal sebagai krepitus.

Baca juga: Tanda-tanda Kanker Tulang yang Harus Diwaspadai

7. Osteomielitis

Mengutip Medical News Today, osteomielitis adalah penyakit yang mengacu pada peradangan jaringan lemak di dalam tulang.

Osteomielitis biasanya terjadi ketika infeksi bakteri atau jamur memasuki tulang dari aliran darah atau jaringan di sekitarnya.

Jenis penyakit tulang ini dapat terjadi pada semua usia, tetapi lebih sering terjadi pada anak kecil.

Mengutip Verywell Health, gejala osteomielitis yang bisa terjadi meliputi:

  • Nyeri terlokalisir
  • Demam dan kedinginan
  • Kemerahan dan bengkak di daerah yang terkena
  • Perasaan sakit secara umum
  • Kurang energi atau kelelahan
  • Sifat lekas marah
  • Kekakuan dan ketidakmampuan untuk menggerakkan anggota tubuh yang terkena

8. Displasia fibrosa

Mengutip Medical News Today, displasia fibrosa terjadi ketika jaringan fibrosa abnormal menggantikan jaringan tulang yang sehat.

Hal ini dapat menyebabkan tulang berubah bentuk dan meningkatkan risiko patah tulang.

Displasia fibrosa biasanya terjadi karena mutasi gen yang mengakibatkan sel-sel tulang memproduksi jenis tulang fibrosa yang abnormal.

Meskipun dapat berkembang di tulang apa pun, penyakit ini paling sering terjadi di tulang paha, tulang kering, tulang rusuk, tengkorak, humerus, dan panggul.

Mengutip Cleveland Clinic, displasia fibrosa pada beberapa orang tidak menunjukkan gejala sampai kondisinya parah.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau