KOMPAS.com - Kanker tulang terjadi ketika sel-sel abnormal muncul dan merusak jaringan normal.
Mengutip Cleveland Clinic, sel kanker ada yang terbentuk langsung di tulang, yang disebut kanker tulang primer.
Ada juga yang sel kankernya terbentuk di jaringan organ lain, tetapi menyebar hingga ke tulang. Ini disebut kanker tulang sekunder (metastatik).
Baca juga: Tanda-tanda Kanker Otak Stadium Akhir yang Harus Diwaspadai
Kanker metastatik yang sering menyebar hingga ke tulang, meliputi payudara, prostat, dan paru-paru.
Semua kanker tulang ini berkembang melalui 4 stadium, yaitu:
Baca juga: Tanda-tanda Kanker Otak yang Perlu Diperhatikan
Mengutip Healthline, tanda-tanda kanker tulang dapat meliputi:
Semantara, ada tanda-tanda kanker tulang yang kurang umum, meliputi:
Namun, perlu dicatat bahwa tidak semua orang yang menderita kanker tulang menunjukkan tanda-tanda, bahkan yang paling umum sekalipun, yaitu nyeri tulang.
Beberapa orang dengan kanker tulang tidak memiliki gejala, selain merasakan benjolan tanpa rasa nyeri.
Untuk memastikan individu menderita kanker tulang, ada beberapa tes untuk mendiagnosis.
Baca juga: Tanda-tanda Kanker Prostat Tahap Akhir Menjelang Kematian
Mengutip Cleveland Clinic, untuk mendiagnosis kanker tulang ada beberapa tes yang bisa dilakukan oleh dokter.
Dokter biasanya akan melakukan tes sinar-X terlebih dahulu untuk melihat gambar tulang Anda.
Kemudian, bisa dilanjutkan pemindaian MRI dan CT untuk memberikan gambar yang lebih rinci dari area di sekitar tulang.
Biasanya pemindaian ini dilakukan sebelum Anda mendapatkan perawatan apa pun.
Untuk mengkonfirmasi tanda-tanda kanker tulang dan diagnosisnya, dokter akan melakukan biopsi, di mana sepotong kecil jaringan dikeluarkan dari tulang untuk diperiksa di bawah mikroskop.
Biopsi memberikan informasi spesifik tentang kanker tulang, termasuk di mana ia terbentuk.
Memiliki informasi tersebut diperlukan dokter untuk mengetahui pengobatan mana yang paling cocok diberikan kepada Anda.
Baca juga: Tanda-tanda Kanker Kulit yang Perlu Diwaspadai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.