KOMPAS.com - Hepatitis B adalah salah satu jenis penyakit hepatitis yang menular dan perlu diwaspadai.
Hepatitis B menular lewat kontak dengan darah atau cairan tubuh penderita yang terinfeksi penyakit ini.
Simak penjelasan lebih lanjut terkait penyebab hepatitis B dan cara mencegah penyakit menular ini.
Baca juga: 9 Gejala Hepatitis B yang Pantang Disepelekan
Penyakit hepatitis B disebabkan oleh infeksi virus hepatitis B. Dilansir dari Hepatitis B Foundation, virus hepatitis B termasuk jenis virus dari keluarga hepadnaviridae.
Virus ini memiliki selubung luar dan inti bagian dalam. Virus hepatitis B juga memiliki amplop luar berupa protein permukaan yang dikenal dengan antigen permukaan hepatitis B atau hepatitis B surface antigen (HBsAg).
HBsAg bisa dideteksi lewat tes darah saat pemeriksaan hepatitis B. Jika hasil HBsAg positif atau reaktif, artinya seseorang terinfeksi virus hepatitis B.
Untuk diketahui, virus hepatitis B memiliki daur hidup yang kompleks. Virus ini bakal memasuki sel hati atau liver inangnya dan diangkut ke dalam sel inti sel hati.
Begitu berada di dalam inti sel, DNA virus bakal diubah menjadi DNA sirkular kovalen tertutup atau covalently closed circular (cccDNA), yang berguna sebagai cetakan untuk pembuatan virus hepatitis B baru.
Saat virus hepatitis B baru terbentuk, cccDNA virus ini tetap stabil dan bertahan di inti sel hati. Virus ini juga terus menghasilkan virus hepatitis B baru apabila sistem daya tahan tubuh tidak cukup kokoh menahan laju serangan biang penyakit.
Baca juga: Penyakit Hepatitis B Menular Lewat Apa Saja?
Virus penyebab hepatitis B bisa menyerang setiap orang, terutama pada kelompok berisiko.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.