KOMPAS.com - Asam urat merupakan produk limbah tubuh kita yang harus dijaga dalam kadar aman.
Mengutip Kementerian Kesehatan, kadar asam urat dalam darah yang aman sebagai berikut:
Mengutip Cleveland Clinic, kadar asam urat tinggi atau disebut hiperurisemia, nantinya berisiko menyebabkan banyak gangguan kesehatan.
Hiperurisemia dapat menyebabkan kristal asam urat terbentuk.
Baca juga: Kenali Ciri-ciri Penyakit Asam Urat
Kristal tersebut dapat mengendap di persendian dan menyebabkan penyakit asam urat, suatu bentuk radang sendi yang bisa sangat menyakitkan.
Kristal asam urat juga dapat menetap di ginjal dan membentuk batu ginjal.
Jika tidak diobati, kadar asam urat yang tinggi pada akhirnya dapat menyebabkan kerusakan tulang, sendi, dan jaringan permanen.
Selain itu, kadar asam urat tinggi menyebabkan penyakit ginjal dan penyakit jantung.
Penelitian juga menunjukkan hubungan antara kadar asam urat yang tinggi dengan diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, dan penyakit hati berlemak.
Baca juga: Kenali 4 Tahap Perkembangan Asam Urat hingga Capai Kronis
Mengutip Healthline, sebelum melakukan tes asam urat, Anda harus menghindari beberapa hal yang akan mengganggu berikut ini:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.