KOMPAS.com - Di ginjal yang memiliki fungsi utama sebagai penyaring darah, bisa berkembang sel kanker yang mematikan.
Kanker ginjal muncul ketika sel-sel sehat di dalam organ ini berubah dan membelah di luar kendali (abnormal), membentuk massa yang disebut tumor.
Jika semakin ganas, kanker dapat menyebar ke jaringan dan organ lain di luar ginjal, yang disebut sebagai metastasis.
Mengutip Cleveland Clinic, kanker ginjal paling sering terjadi pada orang berusia antara 65-74 tahun.
Pria dua kali lebih mungkin terkena penyakit ini dari pada wanita. Sementara, kanker ginjal jauh lebih jarang terjadi pada anak-anak.
Baca juga: 10 Kebiasaan yang Menyebabkan Penyakit Ginjal yang Harus Dihindari
Mengutip Cleveland Clinic, kanker ginjal mungkin tidak menunjukkan tanda-tanda yang nyata pada tahap awal. Ketika tumor tumbuh, tanda-tanda penyakit mungkin baru muncul.
Mengutip Cancer Center, penting untuk diketahui bahwa tanda-tanda kanker ginjal paling umum adalah urin berdarah (hematuria), yang tampak seperti warna karat atau merah tua.
Tanda-tanda kanker ginjal lainnya yang akan muncul meliputi:
Namun, tanda-tanda ini bisa juga dialami oleh orang dengan penyakit lainnya.
Beberapa penderita kanker ginjal tidak menunjukkan tanda-tanda ini, sedangkan yang lain mengalami gejala yang sama sekali berbeda.
Baca juga: 16 Makanan untuk Menjaga Kesehatan Ginjal yang Penting Diketahui
Tanda-tanda kanker ginjal yang jarang muncul di awal, membuat penyakit ini sering kali tidak terdiagnosis hingga penyakitnya sudah menyebar.
Mengutip Cancer Center, kebanyakan kanker ginjal ketahuan saat individu melakukan tes sinar-X atau ultrasound untuk urusan lain (diagnosis insidental).
Mengutip Cleveland Clinic, jika Anda memiliki tanda-tanda kanker ginjal, dokter akan melakukan pendataan riwayat medis lengkap dan pemeriksaan fisik.
Selanjutnya, sejumlah tes mungkin akan Anda lakukan, yang meliputi:
Baca juga: Suplemen Herbal yang Perlu Dihindari Penderita Penyakit Ginjal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.