Ini merupakan suatu kondisi saat terlalu banyak asam menumpuk di dalam tubuh.
Penyebab asidosis metabolik antara lain penumpukan racun tubuh, gagal ginjal, dan konsumsi obat-obatan atau racun tertentu, seperti metanol atau aspirin dalam dosis besar.
Gejala asidosis metabolik antara lain berupa mual, muntah, napas cepat, dan lesu.
Kelemahan otot pada penderita gangguan ginjal akut terjadi ketika cairan dan elektrolit di tubuh tidak seimbang.
Tak hanya kelemahan otot, ketidakseimbangan cairan juga dapat menyebabkan lumpuh dan masalah irama jantung.
Baca juga: Kenali Beda Gagal Ginjal Akut dan Kronis
Gagal ginjal akut dapat berkembang menjadi kondisi kronis dan apabila diabaikan, ginjal Anda akan berhenti total.
Kondisi ini disebut dengan penyakit ginjal stadium akhir. Jika ini terjadi, Anda harus menjalani dialisis atau cuci darah rutin yang bertujuan untuk menyaring darah dan membuang racun.
Selain dialisis, dokter mungkin akan merekomendasikan transplantasi atau donor ginjal.
Gagal ginjal akut dapat menyebabkan hilangnya fungsi ginjal, bahkan dapat mengakibatkan kematian karena tidak dapat diatasi dengan cuci darah atau transplantasi.
Penyakit kronis yang menyerang organ dalam seperti ginjal memang sering muncul tanpa tanda-tanda atau gejala yang terlihat.
Namun, penyakit gagal ginjal akut masih dapat kita cegah dengan mempraktekkan beberapa kebiasaan sehat berikut:
Baca juga: 4 Gejala Gagal Ginjal Akut pada Anak, Orangtua Perlu Waspada
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.