Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Apa itu Etilen Glikol, Fungsi, dan Bahayanya

Kompas.com - 21/10/2022, 18:33 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Ethylene glycol atau etilen glikol adalah zat kimia yang bisa berbahaya jika digunakan dengan cara tidak tepat.

Zat ini dikenal sebagai penyebab keracunan sampai berujung gagal ginjal akut pada anak di beberapa negara.

Kenali apa itu etilen glikol, fungsi, dan bahayanya yang penting untuk diketahui.

Baca juga: 5 Daftar Obat Sirup Mengandung Etilen Glikol yang Dilarang BPOM

Apa itu etilen glikol?

Dilansir dari Britannica, etilen glikol adalah anggota dari keluarga glikol (alkohol) yang berasal dari senyawa etilen.

Zat kimia dengan rumus C2H6O2 ini bentuknya berupa cairan bening, rasanya manis, kental ketika dididihkan pada suhu 198 derajat Celsius.

Sifat zat kimia ini tidak berbau dan bisa larut dalam air, sehingga kerap dimanfaatkan dalam produk komersial dan industri.

Baca juga: Menkes: Antidot asal Singapura Bantu Obati Gagal Ginjal Akut pada Anak

Fungsi etilen glikol

Ada beberapa fungsi etilen glikol dalam produk komersial dan industri. Dilansir dari ChemicalSafetyFacts dan AmericanChermistry, berikut beberapa di antaranya:

  • Bahan resin plastik poly-ethylene terephthalate (PET) untuk pembuatan wadah minuman seperti soda, minuman manis, jus, dll
  • Bahan serat poliester untuk pakaian
  • Pelapis karpet
  • Bahan pembuatan bantal
  • Pembuatan fiberglass untuk produk seperti jet ski, bak mandi, bola bowling, dll
  • Campuran tinta untuk pulpen agar tidak menguap dan mengendap
  • Cairan penahan panas untuk pendingin kompresor gas, pemanas, pendingin udara, sampai yang sifatnya masif seperti area seluncur es
  • Bahan cairan pendingin mesin mobil agar tidak terlalu panas atau dingin
  • Bahan penghilang lapisan es untuk mobil, kapal, pesawat, sampai landasan pacu
  • Bahan minyak rem hidrolik

Banyak produsen memanen fungsi etilen glikol di atas. Pasalnya, zat kimia ini apabila digunakan sesuai peruntukannya bisa hemat energi, murah, dan bisa didaur ulang.

Baca juga: Kemenkes Rilis 3 Zat Berbahaya Diduga Penyebab Gagal Ginjal Akut pada Anak

Bahaya etilen glikol

Meskipun ada banyak fungsi etilen glikol, zat kimia ini bisa berbahaya apabila terminum atau tertelan.

Dilansir dari NationalLibraryofMedicine, sebenarnya etilen glikol memiliki tingkat toksisitas atau keracunan yang rendah.

Namun, begitu zat ini terserap didalam tubuh, metabolit etilen glikol bisa merusak berbagai jaringan tubuh, terutama ginjal. Hal itu disebabkan, metabolit zat ini bisa membentuk kristal yang merusak organ tubuh.

Selain ginjal, organ lain yang bisa terdampak etilen glikol yakni otak, hati atau liver, dan paru-paru.

Keracunan etilen glikol bisa menyebabkan gangguan metabolisme yang dikenal dengan asodosis metabolik.

Dalam kondisi yang cukup parah, penderita bisa mengalami syok berat, gagal organ, sampai kematian.

Jika masalah kesehatan ini segera ditanggulangi dengan antidot, kerusakan organ sampai kematian akibat keracunan etilen glikol bisa ditanggulangi.

Demikian penjelasan etilen glikol adalah, fungsi etilen glikol, sampai apakah etilen glikol berbahaya atau tidak.

Baca juga: 4 Gejala Gagal Ginjal Akut pada Anak, Orangtua Perlu Waspada


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau