KOMPAS.com - Air rebusan jahe adalah salah satu jenis minuman yang banyak diminati. Namun, apa manfaat minum air rebusan jahe?
Ternyata selain membuat tubuh terasa hangat, air rebusan jahe juga dapat mengatasi mual, menurunkan kolesterol, dan menyeimbangkan kadar gula darah.
Air rebusan jahe umumnya aman untuk dikonsumsi, namun dapat menimbulkan efek samping tertentu untuk beberapa orang, seperti sakit perut, kembung, dan heartburn.
Untuk lebih jelasnya, ketahui manfaat minum air rebusan jahe dan efek samping yang mungkin dialami berikut ini.
Baca juga: Apakah Boleh Minum Air Rebusan Jahe Setiap Hari? Ini Penjelasannya…
Air rebusan jahe ternyata memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan tubuh secara umum.
Disarikan dari WebMD dan Medical News Today, berikut adalah beberapa manfaat minum air rebusan jahe yang perlu diketahui.
Menambahkan sebanyak satu hingga dua gram jahe pada air yang direbus sudah terbukti dapat meredakan mual.
Tidak hanya itu saja, air rebusan jahe juga dapat mengurangi mual karena kehamilan, mabuk perjalanan, atau efek samping kemoterapi.
Air rebusan jahe dapat menyeimbangkan kadar gula darah puasa pada orang-orang dengan diabetes tipe 2.
Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan, minum air jahe selama 12 minggu atau dalam jangka waktu lama dapat menurunkan gula darah tinggi secara efisien.
Baca juga: Badan Lemas dan Mengantuk Minum Apa? Berikut 8 Daftarnya…
Beberapa penelitian yang melibatkan remaja dengan menstruasi deras mengalami penurunan volume darah haid setelah minum air rebusan jahe sehingga risiko anemia dapat dicegah.
Air rebusan jahe juga dapat membantu para wanita untuk memiliki siklus menstruasi yang lebih teratur.
Minum air rebusan jahe bisa mengurangi rasa nyeri, termasuk nyeri otot karena olahraga dan menstruasi.
Bahkan, minum air rebusan jahe lebih bermanfaat dan aman dibandingkan dengan mengonsumsi obat anti nyeri.
Air jahe dapat mengurangi inflamasi, termasuk karena reaksi alergi ringan dan aktivitas fisik yang terlalu keras.