Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/11/2022, 16:30 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Gaslighting sering dikaitkan dengan konteks negatif, baik itu dalam suatu hubungan percintaan hingga masalah pekerjaan.

Istilah gaslighting baru-baru ini muncul di berbagai sosial media meskipun sebenarnya sudah ada sejak lama.

Baca juga: 5 Dampak Perselingkuhan dalam Rumah Tangga pada Kesehatan

Lalu, apa itu gaslighting? Apakah ada efek buruknya untuk kesehatan mental?

Apa itu gaslighting

WebMD menjelaskan bahwa gaslighting adalah suatu istilah yang menggambarkan tantangan negatif dari orang lain sehingga membuat diri sendiri ragu dan tidak percaya diri.

Kondisi ini sering dikaitkan dengan tindakan penyerangan secara emosional karena menyebabkan ketidakberdayaan sehingga menganggap diri sendiri tidak waras.

Sedangkan Medical News Today menjelaskan bahwa gaslighting membuat seseorang tidak memercayai ingatan, perasaan, hingga indranya sendiri.

Akibatnya, seseorang yang mengalami gaslighting merasa dirinya tidak sehat secara mental karena ingatannya tidak akurat.

Korban atau orang yang mengalami gaslighting biasanya akan lebih bergantung pada orang yang memanipulasinya secara emosional.

Orang yang memanipulasi tersebut membangun kepercayaan untuk mendapatkan kendali atas korban.

Bentuk ketergantungannya juga bisa beragam, mulai dari membutuhkan bantuan untuk mengingat sesuatu hingga untuk menentukan pilihan.

Dengan begitu, korban gaslighting tidak bisa dengan mudah meninggalkan orang yang memanipulasinya tersebut.

Baca juga: Macam-macam Gangguan Kesehatan Mental yang Perlu Diwaspadai

Efek gaslighting jangka panjang untuk kesehatan mental

Korban gaslighting sering tidak bisa keluar dari situasi yang dialaminya.

Padahal, Cleveland Clinic menyebutkan bahwa seseorang yang manipulatif akan meningkatkan kendalinya atas korban sehingga membuatnya lebih tidak berdaya.

Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah keluar dari situasi tersebut dan meninggalkan pelaku.

Ada beberapa efek gaslighting yang akan dialami ketika korban tidak bisa keluar dari situasi negatif tersebut, seperti:

  • Kecemasan
  • Depresi
  • Pengasingan diri
  • Trauma psikologi
  • Kehilangan kepercayaan
  • Merasa dirinya tidak waras
  • Kesulitan mendapatkan pengobatan

Mengetahui apakah perilaku seseorang termasuk perilaku gaslighting atau bukan memang tidak mudah, khususnya jika berkaitan dengan orang yang dicintai.

Namun, bukan berarti bahwa situasi ini tidak bisa dihindari.

Segera berkonsultasi dengan dokter ketika mengalami perilaku gaslighting untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Baca juga: Cara Mengatasi Trauma Masa Kecil pada Anak dan Orang Dewasa

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com